Freeport-McMoRan Inc. memperkirakan kerugian operasional mencapai ratusan juta dolar. Perusahaan berjanji memberikan kompensasi penuh kepada keluarga korban.
Suara Warga Papua
Masyarakat lokal merasakan dampak langsung tragedi ini. "Banyak saudara kami bekerja di tambang. Kalau berhenti operasi, ekonomi kami juga berhenti," kata Markus, warga Timika. Pernyataan ini mencerminkan betapa eratnya ketergantungan warga terhadap aktivitas tambang.
Risiko Tinggi Tambang Papua
Ahli geologi menilai curah hujan ekstrem ditambah kondisi geologi pegunungan membuat Grasberg selalu berada dalam risiko. Tambang bawah tanah di wilayah rawan longsor membutuhkan sistem peringatan dini lebih canggih.
Operasi SAR Berlanjut
Basarnas mengerahkan drone, anjing pelacak, dan alat berat untuk mencari korban. Namun longsor susulan masih mengancam. "Kami harus bekerja dengan sangat hati-hati agar tidak ada tambahan korban," kata Kepala Basarnas Papua.
Baca Juga: Longsor Tambang Grasberg Papua, Rantai Pasok Tembaga Terguncang
Analisis Penyebab
BMKG mencatat curah hujan ekstrem lebih dari 200 mm dalam seminggu terakhir. Tekanan produksi yang tinggi juga disebut bisa memperlemah kestabilan dinding tambang. Investigasi resmi akan memastikan penyebab pasti.
Imbauan dan Kesadaran Baru
Pakar tambang mendesak Freeport dan pemerintah untuk meningkatkan sistem monitoring geoteknik serta memperketat standar keselamatan pekerja. Bencana ini diharapkan jadi titik balik perbaikan tata kelola tambang di Indonesia.
Tragedi Grasberg mengingatkan dunia akan rapuhnya rantai pasok bahan tambang strategis. Di balik angka kerugian, ada nyawa pekerja dan keluarga yang kehilangan.***
Artikel Terkait
Kenapa 1 Oktober Tidak Termasuk Tanggal Merah? Cek Fakta Lengkapnya Disini
Heboh Isu 11 Anak Tewas di Program MBG Bandung Barat, BGN Pastikan Hoaks
Viral 11 Anak Tewas di MBG Bandung Barat Ternyata Hoaks , Ini Fakta Lengkapnya
Kasus Keracunan MBG Bandung Barat, Fakta di Balik Isu Viral 11 Korban yang Tewas
Waspada Hoaks MBG Bandung Barat, BGN Pastikan Fakta Keracunan Seperti Ini
Program Makan Bergizi Gratis dan Regulasi Penanggulangan Kasus
Harga Emas Hari Ini Terbaru di Pegadaian 30 September 2025, Emas Antam dan Emas UBS Kompak Naik!