“Jangan remehkan percakapan 10 detik di sela konferensi. Dalam diplomasi, percakapan kecil bisa menentukan arah besar,” tulis The Economist dalam kolom analisnya, menanggapi insiden ini.
Momen ‘hot mic’ Prabowo mungkin akan cepat berlalu, tapi dampaknya bagi cara pandang dunia terhadap Indonesia mungkin tidak. Ia menandai babak baru, ketika politik, diplomasi, dan kemanusiaan mulai saling bersinggungan tanpa sekat.
Dan jika kita jujur mungkin dunia memang butuh lebih banyak pemimpin seperti itu.
Pemimpin yang bisa tersenyum, lupa mematikan mikrofon, tapi tetap membawa pesan penting, bahwa diplomasi terbaik terkadang dimulai dari kalimat yang paling sederhana.***
Artikel Terkait
Tak Ada yang Menyangka! 8 Artis Cantik Ini Ternyata Punya Garis Keturunan Bangsawan
Sepi dan Sendiri, Ammar Zoni Curhat Tak Pernah Dapat Kunjungan Keluarga Selama Mendekam Dibalik Jeruji Besi
6 Harta Warisan Artis yang Jadi Rebutan, Nomor 3 Sampai Libatkan Polisi!
Kepincut Mahar Rp3 Miliar, Gadis Muda Pacitan yang Nikahi Kakek 74 Tahun Malah Kena Tipu!
6 Artis Cantik Ini Memutuskan untuk Lepas Hijab, Nomor 3 Bikin Kaget!
Fraksi PKS Dukung Raperda Grand Design Pembangunan Kependudukan Bandung 2025 Sampai 2045