Jejak Emas Ki Anom Suroto, Sang Penjaga Api Budaya Jawa

- Kamis, 23 Oktober 2025 | 11:12 WIB
Potret Ki Anom Suroto dalam salah satu pementasan wayang kulit simbol dedikasi abadi pada budaya Jawa. Foto: Istimewa,
Potret Ki Anom Suroto dalam salah satu pementasan wayang kulit simbol dedikasi abadi pada budaya Jawa. Foto: Istimewa,

Cengkok suaranya yang lembut, narasi filosofis penuh makna, dan humor segar di sela lakon menjadi ciri khas yang sulit ditandingi.

Kini, sang maestro telah berpulang. Namun, warisannya abadi dalam setiap tabuhan gamelan, dalam setiap kisah wayang yang hidup di hati para pecinta budaya.

Nama Ki Anom Suroto akan terus disebut dengan penuh hormat, seperti dalang yang tak pernah benar-benar “usai” menuturkan kisah.

Kehilangan ini menjadi pengingat bahwa kebudayaan adalah pusaka yang harus terus dijaga.

Generasi muda diharapkan dapat meneruskan semangat Ki Anom Suroto dalam melestarikan wayang sebagai bagian dari jati diri bangsa.

Selamat jalan, Ki Anom Suroto. Jagat pedalangan akan selalu merindukan sabdamu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mahmud Amsori

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X