Pemkab Bogor Genjot Sertifikasi dan Pembangunan Dapur MBG, Rudy Susmanto Minta Pengawasan Ketat

- Rabu, 12 November 2025 | 12:42 WIB
Bupati Bogor Rudy Susmanto memimpin Rapat Ekspose Progres Percepatan Pembangunan Dapur MBG di Pendopo Bupati, Ruang Soekarno Hatta, pada Selasa (11/11/2025). (Foto/Diskominfo Kabupaten Bogor.)
Bupati Bogor Rudy Susmanto memimpin Rapat Ekspose Progres Percepatan Pembangunan Dapur MBG di Pendopo Bupati, Ruang Soekarno Hatta, pada Selasa (11/11/2025). (Foto/Diskominfo Kabupaten Bogor.)

SEWAKTU.com — Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan komitmennya mempercepat pembangunan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bogor.

Hal itu disampaikan saat memimpin Rapat Ekspose Progres Percepatan Pembangunan Dapur MBG di Pendopo Bupati, Ruang Soekarno Hatta, pada Selasa (11/11/2025).

Rapat tersebut menjadi ajang evaluasi menyeluruh terhadap capaian pembangunan dapur MBG sekaligus merumuskan strategi agar program prioritas pemerintah pusat ini dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.

Bupati Rudy menekankan pentingnya tata kelola aset dan administrasi yang tertib dalam proses percepatan tersebut.

Baca Juga: Rudy Susmanto Tanam Pohon di Istana Bogor, Rayakan Hari Pahlawan dengan Aksi Nyata

Ia menilai, pembangunan dapur MBG di Kabupaten Bogor harus dilakukan dengan standar tinggi, perencanaan matang, dan eksekusi yang disiplin.

“Pembangunan dapur MBG harus dijalankan secara serius, administrasi lengkap, serta mekanisme bahan yang tepat. Ini program prioritas Presiden, jadi pengawasan harus ketat agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” tegas Rudy.

Selain itu, Bupati meminta percepatan sertifikasi layak fungsi bagi dapur MBG yang telah dibangun.

Ia juga menyoroti pentingnya inventarisasi aset dan koordinasi dengan koperasi desa Merah Putih agar pendistribusian layanan gizi bisa berjalan lebih optimal.

Rudy berharap, manfaat MBG tidak hanya dirasakan oleh seluruh pelajar di Kabupaten Bogor, tetapi juga diperluas ke kelompok rentan seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak stunting.

Baca Juga: Apresiasi! Bupati Bogor Raih Penghargaan Pahlawan Inspiratif atas Kepemimpinan dalam Percepatan Infrastruktur

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Fusia Meidiawaty, melaporkan bahwa hingga 3 November 2025 terdapat 288 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terdata.

Dari jumlah tersebut, 195 SPPG atau sekitar 67% telah mengikuti Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji (PKPSS) secara menyeluruh dengan total partisipasi 100% pegawai.

Untuk aspek kesehatan lingkungan, sebanyak 163 SPPG atau 56,5% telah melalui inspeksi langsung oleh petugas puskesmas, mencakup kebersihan dapur, kualitas air, hingga fasilitas penyajian makanan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X