SEWAKTU.com — PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menyatakan bahwa beroperasinya kembali kegiatan penambangan PT Freeport Indonesia (PTFI) di Mimika, Papua Tengah, menjadi angin segar bagi stabilitas pasokan emas nasional.
Normalisasi operasi Freeport dinilai mampu memulihkan alur distribusi emas ke Antam yang sebelumnya sempat terhambat.
Sekretaris Perusahaan Antam, Wisnu Danandi, menjelaskan bahwa kembalinya aktivitas produksi Freeport memberikan dampak langsung pada keberlanjutan suplai emas dalam negeri.
Menurutnya, aliran pasokan kini bisa ditata lebih terukur sehingga kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi secara konsisten.
Baca Juga: Antam Sambut Positif Beroperasinya Kembali Freeport, Pasokan Emas Nasional Lebih Stabil
“Dengan beroperasinya kembali Freeport, suplai emas ke Antam kembali optimal. Di saat yang sama, kami terus memperluas diversifikasi sumber emas domestik untuk memastikan ketahanan pasokan dan kualitas layanan tetap terjaga,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Antam menegaskan bahwa perusahaan tetap berkomitmen memperkuat rantai pasokan nasional melalui kerja sama dengan pemasok utama serta eksplorasi sumber alternatif.
Wisnu menambahkan, langkah ini sejalan dengan upaya Antam menjaga kepercayaan publik terhadap produk Emas Antam yang selama ini menjadi pilihan masyarakat.
Sementara itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengonfirmasi bahwa Freeport telah kembali mengoperasikan tambang di dua area utama, yakni Deep Mill Level Zone (DMLZ) dan Big Gossan.
Baca Juga: ANTAM Mantapkan Posisi di Industri Emas Nasional Lewat Kolaborasi dengan Bullion Bank
Operasi di kedua blok tersebut sebelumnya dihentikan sementara untuk keperluan evaluasi keselamatan setelah insiden longsor di Grasberg Block Cave pada 8 September 2025.
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Tri Winarno, menjelaskan bahwa pemerintah telah menuntaskan pemeriksaan teknis dan memberikan persetujuan untuk melanjutkan operasional.
“DMLZ dan Big Gossan sudah berjalan kembali,” katanya dalam konferensi pers di kompleks DPR, Kamis (13/11).
Tri menambahkan bahwa penghentian seluruh aktivitas tambang bawah tanah saat itu merupakan langkah pencegahan meski longsor tidak terjadi langsung di dua lokasi tersebut.
Artikel Terkait
Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini di Pegadaian Kian Merangkak Naik, Dihargai Rp 2.183.000 per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Turun, UBS Dibanderol Rp 2.105.000 per Gram, Simak Daftar Harga Lengkapnya Disini
Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Naik di Pegadaian, Dijual Rp 2.194.000 per Gram, UBS Rp 2.126.000 per Gram
Update Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, 18 September 2025: Antam Terus Naik, UBS Merosot, Galeri 24 Kian Stabil
Harga Emas Antam Hari Ini di Pegadaian Masih Stabil, Dibanderol Rp 2.290.000 per Gram Loh
Harga Emas Hari Ini Terbaru di Pegadaian 30 September 2025, Emas Antam dan Emas UBS Kompak Naik!