Pengurus Unit Korpri Kabupaten Bogor Resmi Dilantik, ASN Diminta Perkuat Kinerja Pembangunan

SEWAKTU.com — Pengurus Unit Korpri Kabupaten Bogor resmi dikukuhkan oleh Dewan Pengurus Korpri di Ruang Serbaguna I Sekretariat Daerah, Cibinong, Senin (17/11).

Dalam agenda tersebut, organisasi kembali menegaskan pentingnya memperkuat peran ASN dalam mendukung percepatan pembangunan daerah.

Acara yang dibuka Wakil Ketua I Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Bogor, Arif Rahman, turut dihadiri para kepala dan sekretaris perangkat daerah, pimpinan BUMD, perwakilan RSUD, hingga para camat.

Kehadiran unsur pemerintah daerah ini menandai komitmen bersama untuk mengoptimalkan fungsi Korpri di tingkat kabupaten.

Baca Juga: Dukung Agenda Inklusif, Indonesia Tampilkan Program Sisternet di Forum W20 Afrika Selatan

Dalam sambutannya, Arif Rahman menyampaikan selamat kepada para pengurus unit yang baru dilantik.

Ia menekankan bahwa tanggung jawab tersebut harus dijalankan dengan integritas dan komitmen penuh, terlebih ketika Kabupaten Bogor tengah mendorong percepatan layanan publik dan pembangunan lintas sektor.

“Pemerintah Kabupaten Bogor saat ini sedang melakukan akselerasi besar-besaran dalam pelayanan publik dan pembangunan. ASN adalah motor penggerak utama, tidak ada lagi ruang bagi kita untuk bekerja biasa-biasa saja,” ujar Arif menegaskan.

Lebih jauh, Arif memaparkan enam program prioritas yang akan menjadi arah gerak Korpri Kabupaten Bogor lima tahun ke depan.

Enam agenda yang disebut sebagai “6 Jurus Korpri” itu dirancang untuk memperkuat organisasi sekaligus meningkatkan kesejahteraan anggota.

Baca Juga: Diskominfo Kota Bogor Luncurkan SIMONEV PENA, Sistem Digital untuk Tingkatkan Kinerja Pegawai Non ASN

Program pertama, Korpri Ngan Hiji, menempatkan Korpri sebagai organisasi tunggal yang menaungi seluruh ASN di Kabupaten Bogor.

Kedua, Korpri Tenang, yang bertujuan menciptakan lingkungan kerja ASN yang lebih tertata dan kondusif.

Ketiga, Korpri Rumah Idaman, yakni program penyediaan hunian layak untuk anggota, terutama ASN yang belum memiliki rumah.