"Saya ini gubernurnya semua. Setiap undangan yang bermanfaat bagi publik pasti saya respon,” kata Pramono.
Hadirnya Pramono menjadi sinyal bahwa pemerintah daerah mengambil peran aktif dalam komunikasi publik. Sikap itu dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap keberagaman dan aspirasi warga ibu kota.
Ia juga menegaskan tidak berada di posisi mendukung kelompok tertentu:
"Siapapun yang mengundang, saya hadir. Jadi saya rencana hadir undangan 212,” ujarnya.
Baca Juga: XLSMART Genjot Pemulihan Jaringan Pascabanjir dan Longsor di Sumatra, Ratusan BTS Masih Terdampak
Izin Resmi Penggunaan Monas Sudah Keluar
Dari pihak penyelenggara, Humas Reuni Akbar 212, Novel Bamukmin, membenarkan bahwa panitia telah menerima izin resmi penggunaan Monas.
Panitia bahkan sudah bertemu langsung dengan Pramono untuk memastikan teknis pelaksanaan berjalan baik.
"Benar, izin sudah diberikan. Kami audiensi langsung dengan Pak Pramono dan beliau siap hadir di acara,” kata Novel.
Dengan keluarnya izin tersebut, acara kini memasuki tahap persiapan akhir mulai dari pengaturan titik masuk peserta, area konsumsi, hingga jalur evakuasi.
Potensi Dampak Mobilitas: Apa yang Harus Dilakukan Warga?
Untuk warga yang tidak mengikuti acara, ada beberapa hal penting agar tidak terjebak kepadatan:
1. Cek Update Lalin Secara Berkala
Ikuti informasi dari TMC Polda Metro Jaya untuk mengetahui titik rekayasa terkini.
2. Hindari Jalur Inti Monas
Jika memungkinkan, pilih jalur Cikini, Tanah Abang, atau Senen sebagai alternatif.
3. Gunakan Transportasi Umum
TransJakarta, MRT, dan KRL dapat membantu menghindari kepadatan arus kendaraan pribadi.
Artikel Terkait
Luar Biasa... ANTAM Raih Indonesian Circular Economy Awards 2025
Anti Rayap PT Fumindo Mandiri Sejahtera, Solusi Terbaik Keamanan Reputasi dan Aset Bisnis Industrial dan Komersial
Florist di Tangerang 24 Jam, Layanan Toko Bunga PapanTangerang Terlengkap dan Terpercaya
Ketua Forbesti Puji Program Dana 100 Juta: Bukti Integritas Wali Kota Bekasi
Peringati Hakordia 2025, Bupati Bogor Ajak Generasi Muda Perangi Korupsi
Rudy Susmanto Dorong Revitalisasi Ruang Publik untuk Perkuat Ekosistem Seni Bogor