SEWAKTU.com — Pemerintah Kota Bogor kembali menindak peredaran produk pangan yang dinilai berpotensi membahayakan kesehatan.
Dinas KUMKMDagin Kota Bogor melakukan razia terhadap kulit pangsit dan mie yang diduga mengandung bahan kimia berbahaya di sejumlah warung dan pasar tradisional, Senin (1/12/2025).
Salah satu titik inspeksi adalah Pasar Jambu Dua, yang menjadi lokasi jual beli produk pangan harian warga.
Baca Juga: Pemkot Bogor Tambah Kuota RTLH 2026, Fokus Benahi Sanitasi dan Hunian Warga
Razia ini dilakukan setelah pemerintah menemukan sebuah rumah produksi di kawasan Bogor Utara yang menggunakan tawas dalam pembuatan kulit pangsit dan mie.
Temuan tersebut mendorong pemerintah bergerak cepat memastikan produk dari industri tersebut tidak lagi beredar.
Kepala Bidang PPDN PKTN Dinas KUMKMDagin Kota Bogor, Elyis Sontikasyah, menyampaikan bahwa saat petugas melakukan sidak di lapangan, para pedagang sudah menghentikan penjualan barang yang dicurigai.
“Sebagian besar pedagang langsung membuang produknya setelah mengetahui ada kandungan berbahaya,” ujarnya.
Baca Juga: Peringati Hakordia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Komitmen Perkuat Pengawasan Publik
Ia menegaskan bahwa pengawasan akan terus diperketat. Razia berikutnya telah dijadwalkan untuk pasar-pasar di bawah pengelolaan PD Pasar Pakuan Jaya, sementara warung di luar area pasar akan dipantau melalui koordinasi dengan aparat wilayah.
Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap pangan tidak aman.
Menurut Elyis, tindakan ini menjadi wujud komitmen pemerintah dalam melindungi konsumen dari risiko kesehatan akibat penggunaan bahan kimia pada makanan.
Ia juga meminta masyarakat lebih selektif dalam membeli pangan dan segera melapor jika menemukan produk yang dicurigai berbahaya.
Pemerintah memastikan bahwa upaya pengawasan akan terus diperkuat demi menjaga keamanan pangan dan melindungi kesehatan warga Kota Bogor. (ADV)
Artikel Terkait
Rudy Susmanto Tegaskan Sosialisasi BPD Harus Lebih Terarah: Bogor harus bangkit bersama..
Wujudkan Pembangunan yang Merata, Rudy Susmanto Tegaskan Konsolidasi BPD Jadi Fondasi Bogor Bangkit
Pemkab Bogor Siapkan 435 Koperasi Merah Putih, Bupati Rudy Fokus Perkuat Ekonomi Lokal
Pemkab Bogor Apresiasi Guru, Rudy Susmanto Serahkan Penghargaan di HGN 2025
Bupati Bogor Tegaskan Guru Sebagai Pilar SDM, Komitmen Tingkatkan Kompetensi dan Kesejahteraan
HGN 2025: Pemkab Bogor Dorong Transformasi Kompetensi Guru di Era Digital dan AI