SEWAKTU.com -- Lewat hasil simulasi pencoblosan pemilu 2024 di Daerah Pemilihan Jabar 7 mengagetkan. bagaimana tidak, dua caleg PKS masuk dalam 10 besar juaranya masih Dedi Mulyadi dari Gerindra.
Bukan cuma incumbent Ahmad Syaikhu dari PKS, nama pendatang baru yang masuk di 10 besar yaitu Allegra Putri Kartika dalam simulasi pencoblosan pemilu 2024.
Simulasi pencoblosan pemilu 2024 digelar oleh Radar Bogor Group (group pojoksatu.id), dilaksanakan secara serentak di 14 Kabupaten/kota se Jawa Barat.
Dari 14 Kabupaten/kota se Jawa Barat tersebut, salah satunya yaitu Dapil Jabar 7 yang meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta.
Baca Juga: Resep Membuat Fuyunghai Ala Rumahan yang Cukup Sederhana, Bisa Untuk Menu Makan Siang
Menurut penanggungjawab pelaksanaan simulasi pemilu 2024, M.Ridwan (Pemred pojoksatu.id) jumlah total masyarakat yang berpartisipasi (responden) di Dapil Jabar 7 yaitu 7828 masyarakat yang berpartisipasi mencoblos.
“Ribuan orang responden tersebut tersebar di dapil 7 atau di 3 Kabupaten. Disetiap kabupatennya tersebar di tiap-tiap dapil,” kata M.Ridwan.
Tim dari radar bogor group (group pojoksatu.id), turun kesetiap dapil dengan membawa kotak suara, surat suara, alat pencoblos untuk simulasi pencoblosan 2024.
“Untuk di Dapil Jabar 7, setiap kabupaten jumlah surat suaranya disesuaikan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT),” tambah M.Ridwan.
M.Ridwan mencontohkan, untuk Kabupaten Purwakarta karena jumlah DPT nya dibawah 1 juta maka surat suara disetiap dapil berjumlah 300 surat suara.
Sedangkan untuk Kabupaten Karawang karena jumlah DPT nya diatas 1,5 juta, surat suara yang dibawa tim ke setiap dapil di karawang berjumlah 500 surat suara.
Baca Juga: Kapan Jadwal Puasa Rajab 2024? Ternyata Ini Keutamaan Dari Puasa Rajab
Sedangkan untuk Kabupaten Bekasi, karena jumlah DPT nya diatas 2 juta, surat suara yang dibawa oleh ke setiap dapil yang ada di kabupaten Bekasi berjumlah 550 surat suara.
“Surat suara yang dibawa kesetiap dapil di 3 kabupaten tersebut kemudian di kalikan 5, yaitu DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan surat suara Presiden,” beber M. Ridwan.