news

Wacana Pembangunan Jalur Khusus Tambang, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Beri Respon Positif

Selasa, 16 Januari 2024 | 20:48 WIB
Menurut Rudy Susmanto, meskipun saat ini masa kepemimpinan kepala daerah periode 2018-2023 hanya dijabat oleh Iwan Setiawan. (FOTO : IST)

SEWAKTU.com -- Rencana Pembangunan Jalur Khusus Tambang, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto menanggapi poitif terkait wacana pembangunan jalan khusus angkutan tambang.

Diketahui, rencana pembangunan dengan panjang 11,5 kilometer yang ditargetkan rampung tahun ini.

Walau memberi dukungan penuh, Rudy mengatakan pentingnya memperhatikan aspek regulasi dan dampak sosial lingkungan atas pembangunan tersebut.

"Saya memberikan dukungan sepenuhnya terhadap target ini, namun penting untuk memastikan bahwa aspek-aspek regulasi dan sosial lingkungan juga diperhatikan dengan seksama. Pembangunan jalan khusus ini diharapkan dapat menyelesaikan polemik truk tambang di Parungpanjang dan sekitarnya," jelasnya, Selasa (16/1/2024).

Baca Juga: 5 Resep Minuman Hangat dengan Sentuhan Madu untuk Mengusir Dingin, Cara Membuat Bisa Ikuti Berikut Ini!

Rudy berharap, pembangunan jalan khusus angkutan tambang dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.

Karena itu, lanjut Rudy, perencanaan jalan khusus angkutan tambang yang telah lama diharapkan, perlu mempertimbangkan hal kemanfaatan ekonomi bagi masyarakat.

"Pentingnya dampak ikutan dari setiap pembangunan. Jalan khusus tambang ini, harus dapat mendorong peningkatan ekonomi bagi warga sekitar dan untuk kemajuan Kabupaten Bogor secara keseluruhan," kata dia.

Baca Juga: Catatan Kinerja DPRD Kota Bogor Tahun 2023: Janji Tuntas, Aspirasi Terakomodasi, dan Tingkat Pengawasan Efektif

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin, mengatakan pembangunan jalan khusus angkutan tambang akan dirampungkan tahun ini. Pemkab Bogor akan menggandeng investasi pihak swasta untuk membangun jalan tol tersebut. Karena itu, jalan tol khusus angkutan tambang akan berbayar.

"Selain memberikan kelancaran transportasi, langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan pencatatan tonase barang hasil tambang, serta mengurangi potensi kebocoran pajak," kata Sekda.

Burhanudin menambahkan, dampak ekonomi masyarakat juga telah dipikirkan. Rencananya, di dalam area jalan tol tersebut, nantinya akan dibangun rest area yang dapat dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Sekda mengakui pembangunan jalan tersebut masih mengalami beberapa kendala, seperti perizinan dan pembebasan lahan. Namun meski begitu, Pemkab Bogor optimis dapat menyelesaikan pembangunan ini tahun ini dengan menyinkronkan perencanaan dengan jalan berstatus provinsi dan memfasilitasi kelengkapan data pengurusan izin pembangunan.

Target Pemerintah Kabupaten Bogor adalah memastikan bahwa jalan khusus tambang ini berkontribusi pada kemudahan dan efisiensi transportasi barang hasil tambang di wilayah Kabupaten Bogor. Selain itu, polemik lalu lintas di Parungpanjang akan terselesaikan.

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB