SEWAKTU.com- Pelaku seni pantomim dari kelompok Jempling Mime Studio, Bangzhai optimistis Kota Bogor kelak menjadi pusat perkembangan pantomim nasional.
Ia beralasan wilayah Jabodetabek menjadi salah satu tempat lahir para pelaku seni pantomim dan berkembangnya seni pantomim, selain Yogyakarta.
Hal ini disampaikan Bangzhai dalam acara Talk and Show yang digelar Amerta Art House bertema “Gali Potensi di Jalan Sunyi”, Jumat (19/1/2024), di Perpusda Kota Bogor.
“Sangat, sangat, sangat bisa sekali Kota Bogor manjadi poros pergerakan pantomim nasional. Banyak maestro pantomime yang berdomisili dan berkarier di Jabodetabek. Tentu ini jadi impian semua pelaku seni Kota Bogor,” kata Bangzhai.
Baca Juga: PKN STAN Buka Penerimaan Pegawai Tidak Tetap Untuk Lulusan SMA Sederajat, Ini Persyaratannya!
Bangzhai menceritakan bahwa Jempling Mime Studio hadir di Kota Bogor untuk meneruskan spirit yang pernah ada, yakni Yayasan Dipokersen yang memiliki kelompok studi pantomim.
Ia mengatakan ingin meneruskan semangat berpantomim para pendahulunya, termasuk guru pantomimnya Septian Dwi Cahyo yang memiliki ikatan tersendiri dengan Kota Bogor.
Pantomim Gali Potensi Diri
Bangzhai mengungkapkan bahwa Jempling Mime Studio hadir di Kota Bogor tak hanya ingin menghidupkan industrinya, tetapi juga memberikan perspektif baru tentang seni pantomim.
Zhai bersama timnya ingin membawa pantomim sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, bukan sekadar seni pertunjukan.
Menurut Zhai, pantomim bisa menjadi media komunikasi, bahkan bisa memberikan kekuatan pada tubuh dalam menggali potensi yang dimiliki setiap orang.
Dalam paparan dalam talkshow tersebut, Zhai menunjukkan sudah banyak orang yang sukses mengubah hidupnya melalui pantomim dengan menemukan potensi diri.
Ia mencontohkan, dengan mengenali potensi diri, seseorang bisa memilih profesi yang tepat dan menyelesaikan berbagai masalah di tempat kerjanya.
“Banyak sekali orang-orang yang sudah sukses mengubah hidupnya melalui pantomim. Bukan soal materi, tetapi mengenal potensi tubuhnya lebih dalam dan menemukan potensi diri. Sehinga, ia bisa memilih profesi yang tepat dan mengakomodir berbagai masalah di tempat kerjanya,” ujar Bangzhai.