Baca Juga: Meski Gagal Diangkat Jadi PPPK, MenPAN RB Beri Jaminan Nasib Tenaga Honorer Aman Lewat SE Ini
Zhai menargetkan Kota Bogor akan menyelenggarakan sejumlah agenda nasional dalam seni pertunjukan pantomim. Berkaca pada gelaran seni pantomim dari sang Maestro pantomim Septian Dwi Cahyo pada 2022 lalu, Zhai yakin acara serupa bisa terlaksana kembali.
Zhai juga mengapresiasi langkah para pelaku seni teater dari Teater Ras yang telah memantik seni pertunjukan pantomim di Kota Bogor, termasuk mendorong lahirnya kelompok seni pantomim Jempling Mime Studio.
Zhai mengajak warga terutama generasi muda untuk mengoptimalisasi diri melalui seni pantomim dengan latihan bersama di Jempling Mime Studio.
Ketua Amerta Art House, Dimas Hadi menyampaikan terima kasih kepada para pelaku seni Kota Bogor yang telah mendukung acara talkshow ini.
Ia mengaku tidak menyangka pengunjung akan membludak. Pasalnya, ia bersama timnya hanya membagikan informasi dalam waktu yang terbatas.
“Gak nyangka ternyata banyak banget yang hadir karena persiapan dan publikasi yang singkat, apalagi cuaca hujan juga, ternyata gak menyurutkan temen-teman untuk hadir ke event sederhana ini,” kata Dimas.
Baca Juga: Segini Jumlah Total Kuota Penerimaan Mahasiswa di 20 PTN Tahun 2024
Transformasi Birokrasi “Luwes” Pemerintah
Dimas juga mengapresiasi respon cepat pengelola Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor yang telah memberikan ruang untuk para pelaku seni berbagi perspektif tentang seni pantomim.
Dimas juga menyebut transformasi birokrasi yang “luwes” yang ditunjukkan Kepala Dinas Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor, Rudiyana, semakin mempermudah digelarnya berbagai kegiatan seni yang kreatif dan berkualitas.
“Pak Kadis Rudiyana membuktikan bahwa birokrasi yang luwes dan semangat kebersamaan bisa mewujudkan event-event kreatif dan berkualitas tentunya,” ujar Dimas.
Dimas menambahkan bahwa talkshow ini didukung oleh Galeri Bumi Parawira, DICIRI, Kar.yakan, dan Kar.yakan Truck.
Ia mengajak warga Kota Bogor untuk kembali menyaksikan kegiatan seni lainnya yang merupakan kolaborasi Amerta Art House dan Kar.yakan Truck.
Pada 27 Januari nanti, ia bersama timnya akan menggelar pemutaran film pendek karya sineas Kota Bogor, berjudul “Asa Rasa di Suryakencana” di Lawang Rangga Gading, Suryakencana, Kota Bogor.
Dimas menyebut film pendek ini adalah hasil kreasi bersama antara penggiat film dari Komunitas Film Bogor dan seniman teater dari beberapa komunitas.***
Artikel Terkait
Pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran Sowan ke Sri Sultan Hamengku Buwono X
Prabowo Subianto Mengaku Dapat Banyak Wejangan soal Masa Depan dan Teknologi Dari Sri Sultan Hamengku Buwono X
Tidak Punya KIP dan KKS, Calon Mahasiswa Baru Tetap Bisa Daftar KIP Kuliah? Begini Penjelasannya
Segini Jumlah Total Kuota Penerimaan Mahasiswa di 20 PTN Tahun 2024
Rata-Rata Nilai Rapor Lolos SNBP 2024 di Universitas Negeri Padang (UNP), Lengkap Semua Jurusan
Segini Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di Universitas Negeri Semarang (UNNES), Bisa Bayar SPI Rp0
Tingkat Persaingan Prodi Psikologi UGM, UNJ, UNDIP, UI, UB dan UNS, Mana yang Paling Ketat?