SEWAKTU.com -- Dalam sebuah pernyataan yang mengejutkan, pengacara terkenal Hotman Paris Hutapea memberikan pembelaan kepada Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, atas ucapan Ketum partai politik PDI Perjuangan.
Hotman Paris mengungkapkan rasa kekecewaannya apa yang pernah Megawati katakan kepada Jokowi. Diketahui, Megawati menyatakan bahwa tanpa dukungan dari PDIP, Jokowi tak akan berada di posisinya sekarang.
Pernyataan kontroversial ini dilontarkan Hotman Paris dalam akun Instagram pribadinya pada Minggu, 18 Februari.
Dia menampilkan video yang berisi klip-klip dari pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tentang hubungan partainya dengan Jokowi.
Dalam video tersebut, Megawati terlihat menyatakan bahwa Jokowi adalah sosok yang "kasihan" jika tidak didukung oleh PDIP.
Hotman Paris kemudian menanggapinya dengan mempertanyakan kepatutan Megawati dalam memberikan pernyataan semacam itu kepada seorang kepala negara.
Hotman Paris juga menyertakan klip pidato Jokowi yang menegaskan bahwa dia diam saja ketika difitnah dan dihina, menyiratkan bahwa Jokowi seakan-akan tidak berdaya tanpa dukungan PDIP.
Dalam keterangan yang menyertainya, Hotman Paris menegaskan bahwa sikap Megawati terhadap Jokowi tidaklah pantas. Menurutnya, seorang kepala negara seharusnya tidak diperlakukan dengan cara yang merendahkan seperti itu.
Hotman Paris, yang dikenal sebagai sosok yang aktif dalam memberikan komentar politik, juga telah mengarahkan dukungannya pada pasangan calon nomor urut dua, yaitu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, dalam pemilihan presiden sebelumnya.
Pernyataan kontroversial Hotman Paris ini telah menciptakan gelombang reaksi di kalangan masyarakat.
Banyak yang mendukungnya, menganggapnya sebagai penegasan terhadap pentingnya independensi seorang pemimpin, sementara yang lain mengkritiknya sebagai upaya untuk memperkeruh hubungan antara Jokowi dan PDIP.
Tentu saja, pernyataan ini memperlihatkan dinamika politik yang terus berlangsung di Indonesia, di mana ketegangan antara pemimpin dan partai politik pendukungnya seringkali menjadi bahan perdebatan hangat.