SEWAKTU.com -- Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, telah menapaki perjalanan panjang yang penuh dengan tantangan dan prestasi.
Sebagai sosok yang menjadi tangan kanan Presiden Joko Widodo dalam dua periode kepemimpinannya, Pratikno telah membuktikan kapabilitasnya yang luar biasa.
Namun, di balik kesuksesannya, terdapat juga berbagai kontroversi yang menyertainya.
Latar Belakang dan Pendidikan
Pratikno lahir di Bojonegoro pada tanggal 13 Februari 1962. Sebagai anak kedua dari lima bersaudara, ia berasal dari keluarga sederhana yang tidak mampu membelikan sepatu untuknya bersekolah.
Namun, hal tersebut tidak menghalangi Pratikno untuk mengejar pendidikannya. Dengan tekad yang kuat, ia melanjutkan pendidikan hingga berhasil meraih gelar sarjana di bidang Ilmu Pemerintahan dari Universitas Gajah Mada (UGM).
Prestasi Akademis
Prestasi akademis Pratikno terbilang gemilang, terutama saat ia menjadi mahasiswa terbaik di jurusan pemerintahan UGM.
Semangat dan kecerdasannya tercermin dari aktifitasnya dalam berbagai forum diskusi dan lomba riset mahasiswa.
Ia juga berhasil menyelesaikan pendidikan pasca sarjananya di luar negeri, memperoleh gelar magister dan doktor dari universitas terkemuka di Inggris dan Australia.
Karir di UGM
Karirnya di UGM dimulai sebagai pengajar, dan kemudian merangkap sebagai direktur program pasca sarjana serta wakil dekan bidang akademik.
Baca Juga: AKHIRNYA STATUS JANDA 10 TAHUN BERAKHIR!? Bongkar Fakta Muhammad Fardhana Calon Suami Ayu Ting-ting