Ia juga berhasil meraih posisi dekan, di mana ia menginisiasi berbagai program baru yang berdampak pada kemajuan UGM. Puncak karirnya di UGM adalah saat ia menjabat sebagai Rektor dari tahun 2012 hingga 2017.
Kiprah di Pemerintahan
Pada tahun 2014, Pratikno dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk mengisi posisi Menteri Sekretaris Negara dalam Kabinet Kerja.
Dengan pengalaman dan jam terbang politik yang tinggi, Pratikno berhasil membuktikan dirinya sebagai salah satu pejabat pemerintahan yang handal. Meski demikian, di tengah perjalanannya, Pratikno juga terlibat dalam sejumlah kontroversi.
Salah satu kontroversi yang melibatkan Pratikno adalah terkait dengan keputusan Mahkamah Konstitusi dan pencalonan Usman Sapta Odang pada Pemilu 2019.
Pratikno diduga terlibat dalam memuluskan keputusan tersebut, yang kemudian menimbulkan polemik di kalangan masyarakat.
Selain itu, ia juga dikabarkan terlibat dalam mendirikan yayasan yang menampung dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai perusahaan, yang kemudian menjadi sumber perdebatan.
Profil Pratikno sebagai Menteri Sekretaris Negara mencerminkan perjalanan karir yang gemilang, namun juga penuh dengan tantangan dan kontroversi.
Dengan kapabilitasnya yang telah teruji, Pratikno tetap berperan penting dalam pemerintahan Indonesia, meskipun harus menghadapi berbagai kritik dan tudingan. Semoga peranannya dapat terus memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara.
Artikel Terkait
Kisah Cinta 12 Zodiak Pada Tanggal 20 Februari 2024, Pokoknya Ada yang Bahagia, Tapi Ada Juga yang Sedih!
KISAH TRAGIS KYAI SAKTI MADIUN, Punya Kelebihan Kebal Sampai Jadi Target Utama PK1 1948
Kisah Hidup dan Mukzizat yang Dimiliki Nabi Muhammad SAW
Intip Sinopsis Film In the Mood for Love! Kisah Cinta Terlarang yang Penuh Dilema
HAMPIR GAGAL NIKAH KARNA BEDA AGAMA! Begini Kisah Cinta Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda