news

MELEDAK ABANGKUH! GADIS PERAWAN SUKU BADUY TERISOLASI DI Tengah Hutan! Intip Kehidupan Suku Pedalaman Indonesia

Senin, 26 Februari 2024 | 13:05 WIB
Cerita kecantikan wanita keturunan suku baduy. (Foto/YouTube.)

SEWAKTU.com -- Pembahasan kali ini mengangkat sebuah artikel yang disusun oleh National Geographic yang membahas tentang Suku Baduy.

Ada banyak fakta menarik yang bisa kita temukan mengenai mereka. Pertama-tama, dari mana asal mula suku Baduy dan seperti apa gadis atau wanita dari keturunan ini?

Berbagai versi mengemuka, mulai dari teori bahwa mereka adalah keturunan Kerajaan Pajajaran yang mengasingkan diri ke Pegunungan Kendeng di Banten Tengah karena menolak masuk Islam, hingga keyakinan bahwa mereka adalah keturunan Batara Chikal, salah satu dari tujuh Dewa yang diutus ke bumi.

Tentang nama "Baduy" sendiri, ada beberapa pendapat. Salah satunya menyebutkan bahwa nama ini berasal dari nama sungai di daerah mereka, yaitu Sungai Cibadui.

Ada juga yang mengatakan bahwa nama ini berasal dari kata "baduyut", yang artinya pohon, karena tempat tinggal mereka banyak ditumbuhi pohon baduyut.

Baca Juga: Viral Anies Baswedan Disebut Depresi Kalah Pilpres Ngomong Sendiri di Depan Lukisan Bung Hatta, Timnas AMIN Bilangnya Gini

Versi lain menyebutkan bahwa nama ini diberikan oleh penjajah Belanda karena kemiripan kebiasaan mereka dengan orang Badui di Timur Tengah yang juga tinggal di pedalaman.

Tetapi, orang Badui sendiri tidak menggunakan istilah "Baduy" untuk menyebut diri mereka, melainkan menyebut diri sebagai "urang Kanekes" atau "orang Kanekes", sesuai dengan nama tempat tinggal mereka.

Jika berbicara tentang stereotip terhadap Suku Baduy, mungkin ada yang menganggap mereka kolot atau miskin.

Hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Suku ini memang menolak modernisasi, terutama dalam hal teknologi.

Mereka tidak menggunakan kendaraan, handphone, atau televisi, dan berusaha menjaga budaya mereka dari pengaruh luar. Bahkan, selama pandemi Covid-19, Suku Baduy mencatat nol kasus karena praktik hidup mereka yang tertutup.

Baca Juga: PUNYA PASUKAN ENAK-ENAK? Ternyata Seperti ini Misteri Kehidupan Pribadi Kim Jong Un Sang Diktator Korut

Suku Baduy mengatur diri mereka sendiri dengan hukum adat tanah yang melarang kerusakan lingkungan dan penggunaan pupuk.

Mereka juga memiliki pemerintahan sendiri yang menjalankan acara-acara adat seperti Kawalu, suatu upacara bersyukur kepada alam. Acara ini sudah berlangsung ratusan tahun dan dianggap sangat sakral. Bahkan, mereka memiliki larangan bagi wisatawan untuk menghadiri upacara adat mereka.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB