Baca Juga: Viral Pria Berdoa di Tengah Jalan Minta Polisi Kena Azab Karena Kesal Ditilang
Upaya ini penting untuk dilakukan mengingat data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui Agensi Internasional untuk Riset Kanker (IARC) menunjukkan bahwa terdapat 8.677 anak Indonesia berusia 0-14 tahun yang menderita kanker pada tahun 2020.
Jumlah tersebut dikatakan sebagai angka terbesar dibandingkan negara lainnya di Asia Tenggara dan diperkirakan dapat meningkat lebih tinggi jika tidak ada upaya pemeriksaan dini.
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat atas isu ini diharap orang tua dapat lebih sigap dan kesehatan keluarga di Indonesia dapat lebih terjaga.
“Sesuai dengan value utama Cleo, kami selalu berusaha untuk terus bisa memberikan pilihan sehat kepada keluarga Indonesia, khususnya anak-anak. Jadi, semua keluarga Indonesia bisa menerapkan gaya hidup sehat setiap hari. Untuk itu, kami mendesain produk-produk kami dengan banyak konsiderasi, termasuk mencegah bahaya kanker. Di sisi lain kami juga terus ingin mendukung para survivor untuk kembali sehat dan achieve mimpi mereka,” ujar Melisa Tanoko, Direktur Utama PT. Sariguna Primatirta Tbk.
Baca Juga: Gus Samsudin Minta Maaf Bikin Gaduh soal Halal Tukar Pasangan, Ngaku Ingin Buat Konten untuk Edukasi
Hal ini pun sejalan dengan dirilisnya Galon Cleo yang sejak 20 tahun lalu sudah diproduksi dengan kemasan yang bebas Bisphenol A (BPA).
BPA adalah senyawa yang kerap ditemukan di galon berbahan polikarbonat yang dikabarkan berbahaya untuk kesehatan tubuh, tumbuh-kembang anak, dan dapat memicu kanker.
Ini adalah salah satu bentuk kepedulian berkelanjutan dari Cleo untuk keluarga Indonesia, agar setiap rumah bisa punya pilihan untuk memiliki gaya hidup sehat dengan cara paling mudah, yaitu dengan minum Air Murni yang sehat dan segar.
Baca Juga: Viral Petani Minta Harga Beras Jangan Diturunkan, Gaji PNS Naik Tidak Ribut, Beras Naik Pada Ribut
“Kegiatan hari ini adalah bagian dari komitmen #LangkahMurni yang dilakukan oleh Cleo. Hopefully, ke depannya kami bisa memberikan lebih banyak lagi program yang bisa memberikan impact lebih besar kepada para cancer survivor dan warrior,” imbuh Melisa Tanoko.***