SEWAKTU.com -- Baru-baru ini, OPM buka suara terkait alasan kematian Danramil Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey di tangan mereka.
Setelah Danramil Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey dieksekusi secara brutal dengan tembakan dan bacokan oleh OPM, akhirnya kelompok tersebut memberikan penjelasan.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat bahwa Danramil Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey mendapat tembakan berkali-kali dari anggota OPM sebelum akhirnya jatuh.
Setelah tak berdaya, salah satu anggota OPM memberikan dua bacokan pada korban.
Dari pernyataan resmi, diketahui bahwa Oktovianus berencana untuk mengunjungi Pasir Putih dan bertemu dengan masyarakat di sana, sebuah rutinitas yang sering dilakukannya dan ia memiliki hubungan baik dengan masyarakat setempat.
Namun, pada hari yang malang itu, Oktovianus tidak pernah sampai ke Pasir Putih. Dia ditembak sebanyak lima kali dari jarak jauh oleh anggota OPM yang telah diperintahkan untuk melakukan aksi tersebut.
Pimpinan OPM akhirnya memberikan keterangan terkait aksi anggotanya yang membunuh Oktovianus.
Brigjen Mathius Gopai dari Pangkodap TPNPB Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai mengkonfirmasi bahwa aksi itu dilakukan atas perintah pimpinan.
"Itu memang kami yang perintah," sebutnya.
Selain karena Oktovianus dianggap mendorong masyarakat untuk mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Mathius juga mengungkap alasan lain.
Mathius menyebut bahwa Oktovianus diduga memberikan racun kepada masyarakat melalui barang dagangannya.