SEWAKTU.com -- Setelah syairan merespons serangan awal Israel dengan meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal ke Israel, Iran menghadapi tekanan dan mempertimbangkan uji coba senjata nuklirnya.
Anggota parlemen Iran, Jafat Karime Godusi, bahkan mengumumkan potensi uji coba rudal B antar benua dengan jangkauan 12.000 KM.
Komentar tersebut memunculkan kekhawatiran global, namun bahkan tanpa itu, Iran telah memiliki deretan rudal yang patut diperhitungkan.
Iran telah menjadi kekuatan militer terkemuka di Timur Tengah, bahkan masuk dalam 15 besar dunia dengan anggaran militer besar dan teknologi yang terus berkembang.
Mereka memiliki rudal balistik tingkat lanjut, seperti Intermediate Range Ballistic Missile (IRBM), yang terkenal dengan sebutan Sejil.
Rudal ini, dalam dua varian Sejil One dan Sejil 2, telah menjadi fokus perhatian internasional sejak uji coba pertamanya pada tahun 2008. Mereka terdiri dari rudal-rudal dengan jangkauan yang luas dan kapabilitas yang mematikan.
Selain IRBM, Iran juga memiliki rudal Koramsar, yang telah menjadi perhatian internasional sejak pertama kali ditampilkan dalam parade militer di Teheran pada tahun 2017.
Varian terbarunya, Koramsar 4, memiliki jangkauan hingga 2000 KM dan muatan hulu ledak seberat 1500 kg.
Rudal ini memiliki teknologi yang lebih canggih dan kemampuan penyimpanan bahan bakar yang mempersingkat waktu persiapan peluncuran.
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi HP Samsung Galaxy S24 FE, Bakal Rilis Awal Tahun 2025 Mendatang?
Iran juga telah mengembangkan rudal Shahab 3, yang saat ini merupakan salah satu rudal balistik terkuat di kawasan Timur Tengah.
Versi terbarunya, Shahab 3E, memiliki jangkauan hingga 2000 KM, memungkinkannya untuk menjangkau target di seluruh Timur Tengah, termasuk Israel.
Selain itu, Iran juga memiliki rudal Paveh, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2023. Rudal ini memiliki jangkauan hingga 16.650 KM dan kecepatan hingga 900 km/jam.