SEWAKTU.com -- Meski beragama Islam, pemuda ini rela menjadi sosok penyelamat mahasiswi Unpam yang diserang ketua RT saat tengah doa Rosario.
Seorang pemuda telah menjadi pahlawan bagi sejumlah mahasiswi Universitas Pamulang (Unpam) yang mengalami gangguan saat berdoa Rosario di Tangerang Selatan, setelah diserang oleh Ketua RT setempat.
Insiden ini berawal ketika dua mahasiswi Unpam sedang melaksanakan Doa Rosario di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Gang Ampera Poncol, dan Ketua RT, Diding, memprovokasi warga untuk membubarkan acara tersebut.
Baca Juga: Profil dan Biodata Yolanda Assyar, Mahasiswi Asal Cianjur yang Viral Karena Dituding Jadi Pelakor
Menurut laporan dari channel YouTube Katolikku Keren yang dipublikasikan pada tanggal 8 Mei 2024, Letia Vanness Mare Mare, salah satu korban, menjelaskan bahwa Diding datang ke tempat kos dan langsung berteriak kasar kepada mereka.
Berdasarkan video yang menjadi viral di media sosial, terlihat jelas bahwa Diding mengusir para mahasiswi dengan kata-kata, "Ngapain kamu di sini pergi sana ke gereja, kan kamu punya gereja."
Seorang saksi menyebutkan bahwa setelah kedatangan Ketua RT tersebut, terjadi aksi fisik yang melibatkan warga setempat dan situasi menjadi semakin tidak terkendali.
Baca Juga: Isi Chat Angga dan Lala, Dokter dan Mahasiswi Koas Selingkuh Kegep Istri Sah, Baby Kangen...
Dalam insiden tersebut, salah seorang mahasiswa Unpam dikabarkan mengalami luka parah di kepala.
Seorang pemuda asal Jonggol turut membantu mahasiswi Unpam dengan melindungi mereka dari serangan Ketua RT yang provokatif. Aksi heroik pemuda ini diungkap dalam postingan di X/Twitter oleh akun @Miduk17.
Postingan tersebut menampilkan foto pemuda tersebut dengan beberapa luka di kepala dan wajah yang babak belur akibat insiden itu.
Ia diketahui beragama Islam dan mendapatkan pujian dari netizen atas tindakannya yang menggambarkan semangat toleransi dan keberanian.