SEWAKTU.com -- Seorang anggota Densus 88 Polri dilaporkan tertangkap membuntuti Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Febri Adriansyah.
Anggota Densus 88 yang berinisial IM dan berpangkat Bribda tersebut menyamar sebagai karyawan sebuah perusahaan BUMN berinisial HRM.
Aksi ini semakin memicu spekulasi terkait keterlibatan seorang purnawirawan jenderal dalam kasus korupsi tambang timah.
Menurut laporan dari Sewaktu.com pada Jumat, 24 Mei 2024, insiden penguntitan terjadi di sebuah restoran di kawasan Ciputat, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Rekaman 2016 Tampang 7 Tersangka Kasus Vina yang Menolak Reka Ulang Adegan
Kabar ini segera mendapatkan beragam respons dari publik, mengaitkan penguntitan oleh Densus 88 dengan isu adanya seorang purnawirawan jenderal bintang empat yang diduga terlibat dalam kasus korupsi tambang timah.
Isu Purnawirawan Jenderal di Balik Kasus Korupsi
Isu keterlibatan purnawirawan jenderal pertama kali diungkap oleh Iskandar Sitorus, Sekretaris Pendiri Indonesia Audit Watch.
Ia menyebutkan bahwa ada seorang purnawirawan jenderal bintang empat yang berperan sebagai pelindung pihak-pihak yang terlibat dalam kejahatan ini.
Meskipun demikian, Iskandar Sitorus tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai identitas jenderal tersebut.
Sejauh ini, Kejaksaan Agung belum memberikan banyak komentar mengenai dugaan keterlibatan anggota Densus 88 dalam penguntitan Jampidsus.
Tindakan penguntitan ini menambah kompleksitas dan sensitivitas kasus korupsi tambang timah yang sudah melibatkan berbagai pihak berpengaruh.
Baca Juga: Pakar Ekspresi Lihat Iptu Rudiana Ayah Eky Memendam Kesedihan Mendalam, Kecewa Berat..
Reaksi Publik dan Kejaksaan