SEWAKTU.com -- Pegi Setiawan alias Perong mengenakan baju tahanan berwarna biru, diapit oleh dua petugas polisi, tampak menggeleng-gelengkan kepala saat polisi membeberkan perannya dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Sikap dan gerak-geriknya selama konferensi pers menjadi bahan analisis pakar mikroekspresi Dedi Triasmara.
Ekspresi dan Gerak-Gerik Pegi Setiawan
Pegi Setiawan terlihat sangat tidak nyaman dan menunduk saat Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abbas mengungkapkan perannya dalam kasus pembunuhan tersebut.
Baca Juga: Kuasa Hukum Keluarga Vina Cirebon Kecewa Terkait Penetapan Pegi Setiawan sebagai Tersangka
Menurut Dedi Triasmara, ini menunjukkan bahwa Pegi berada dalam tekanan yang sangat besar dan merasa tidak memiliki kesempatan untuk menjelaskan situasinya.
"Ketika mendengarkan keterangan dari polisi tentang skenario kejadian, dia sama sekali tidak nyaman dan menunduk. Ini menunjukkan bahwa dia tidak mau menatap ke depan dan merasa tidak bisa membela diri," jelas Dedi.
Kata Mikroekspresi
Dedi Triasmara menjelaskan bahwa gestur menggelengkan kepala yang dilakukan Pegi bisa diinterpretasikan sebagai ekspresi ketidakpercayaan atau kebingungan.
"Ini bisa berarti dia tidak yakin dengan apa yang dikatakan atau tidak menyangka bahwa dirinya melakukan hal tersebut. Dia seolah-olah berusaha menafikan bahwa dia bersalah," tambah Dedi.
Baca Juga: Pegi Setiawan alias Perong Dibungkam Polisi Saat Konferensi Pers, Warganet: Kami bersamamu bang
Dedi juga menyoroti bahwa Pegi banyak menarik napas dalam, yang menunjukkan tekanan besar.
"Setiap orang yang dihadapkan pada situasi seperti ini pasti akan merasakan tekanan yang berat," katanya.
Reaksi Polisi