Menurut aturan internal PDIP, calon kepala daerah harus sudah menjadi kader minimal dua tahun, sedangkan Gibran baru mendaftar beberapa bulan sebelum Pilkada Solo.
Baca Juga: GAK BERES! Wirang Birawa Curiga Kesaksian Melmel dalam Kasus Vina Cirebon Hanya Pansos
Kaesang Masuk PSI dan Langsung Jadi Ketua Umum
Mirip dengan kakaknya, Kaesang Pangarep awalnya dikenal sebagai pengusaha di bidang kuliner, aplikasi, saham, dan hiburan.
Ia kemudian mencoba peruntungan di dunia politik dengan bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada 23 September 2023.
Hanya tiga hari setelah menjadi kader, Kaesang diangkat sebagai Ketua Umum PSI pada 25 September 2023, menggantikan Giring Ganesha yang menjadi Dewan Pembina PSI.
Meski dipimpin oleh Kaesang, PSI gagal masuk ke Senayan dalam Pemilu 2024, hanya meraih 2,81 persen suara, di bawah ambang batas parlemen 4 persen.
Gibran Jadi Cawapres Usai Perubahan Aturan MK
Belum selesai masa jabatannya sebagai Wali Kota Solo, Gibran sudah melangkah ke panggung nasional sebagai calon wakil presiden dalam Pemilu 2024.
Ia bisa maju setelah MK memutuskan usia minimal capres-cawapres tetap 40 tahun, tetapi memberikan pengecualian bagi mereka yang memiliki pengalaman menduduki jabatan publik melalui pemilu.
Dengan pengalaman sebagai wali kota, Gibran yang berusia 36 tahun memenuhi syarat untuk maju.
Perubahan aturan ini tidak lepas dari peran Anwar Usman, paman Gibran yang menjabat Ketua MK dan menikah dengan Idayati, adik Jokowi, pada 2022.
Kaesang Diisukan Maju Pilgub Jakarta
Terbaru, Mahkamah Agung mengubah aturan batas usia calon kepala daerah, membuka peluang bagi Kaesang yang berusia 29 tahun untuk maju dalam Pilgub Jakarta.