SEWAKTU.com -- Saka Tatal, mantan terpidana dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon, memberikan pernyataan terkait respons Pegi Setiawan.
Saat ditemui pada Sabtu malam, 1 Juni 2024, Saka menyebutkan bahwa sebelum Pegi ditangkap, polisi telah datang ke rumahnya dan menunjukkan tiga foto Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Ya, sebelum ada penangkapan Pegi Setiawan, ada polisi yang datang ke rumah saya. Waktunya hari Sabtu atau Minggu lalu, atau bertepatan dengan film Vina yang tayang di bioskop," ujar Saka.
Baca Juga: Meriahkan Hari Jadi ke-542, Bogor City Trail 2024 Sukses Diikuti Ratusan Masyarakat
Saka menjelaskan bahwa polisi datang untuk menanyakan kasusnya dan menunjukkan tiga foto DPO.
"Polisi datang menanyakan soal kasus saya dan menunjukkan tiga foto DPO. Mereka bertanya apakah saya melakukan tindakan itu atau tidak. Saya jelaskan semuanya, bahwa saya tidak melakukannya," ucapnya.
Lebih lanjut, Saka menyebut bahwa polisi juga menanyakan apakah ia mengenali foto-foto DPO tersebut.
"Polisi nanya, 'Kenal enggak sama foto-foto ini?' Saya jawab, tidak kenal," jelasnya.
Baca Juga: ALASAN Polisi CCTV Kasus Vina Cirebon Gak Jadi Barang Bukti di Persidangan
Saka juga menegaskan bahwa foto Pegi Setiawan yang ditunjukkan polisi berbeda dengan Pegi yang sekarang ditangkap.
"Jadi, polisi nunjukin tiga foto sama nama-namanya, tapi enggak ada foto Pegi Setiawan yang sekarang ditangkap. Foto Pegi yang ditunjukkan beda jauh sama yang sekarang ditangkap. Yang ditunjukkan itu orangnya bersih, rambutnya ikal," katanya.
Pernyataan Saka ini menambah dimensi baru dalam kasus yang tengah berlangsung, dan mempertegas keraguan beberapa pihak mengenai identitas dan keterlibatan Pegi Setiawan dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.