news

Gatotkaca Muncul di Perpisahan Sekolah SMPN 1 Kota Bogor, Ternyata Kabaret Tentang Memberantas Bullying di Sekolah

Selasa, 4 Juni 2024 | 14:02 WIB
Perpisahan SMPN 1 Kota Bogor menampilkan kabaret tentang Gatotkaca yang memberantas perundngan di sekolah.

SEWAKTU.com- Sekelompok pelajar SMP merundung seorang pelajar lainnya bernama Petruk. Beruntung, sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan, sahabatnya datang menolong.

Gatotkaca, seorang pelajar SMP yang gagah perkasa, pembela pelajar yang lemah korban perundungan. Layaknya superhero, Gatotkaca tak mengenal waktu dalam menolong orang yang sedang di-bully.

Ia memiliki tanda bahaya yang bisa menyala saat seseorang membutuhkan bantuannya. Tanda bahaya itu seolah tak pernah berhenti menyala. Karena kesibukan Gatotkaca menolong korban perundungan, kini Petruk kesepian.

Hingga pada puncaknya, Petruk didatangi Roh Jahat. Petruk diiming-imingi kekuatan super agar bisa melawan para siswa yang sering merundungnya.

Karena pengaruh Roh jahat, bukan pelaku perundungan yang dilawan Petruk, melainkan sahabatnya sendiri, Gatotkaca.

Baca Juga: Mari Kenali Ciri-Ciri Hubungan Toxic, Berikut Tanda dan Cara Mengatasinya

Inilah kisah yang diangkat dalam acara perpisahan SMPN 1 Kota Bogor di Puri Begawan, Kota Bogor, Selasa (28/52024). Di bawah garapan Amerta Art House, cabaret berjudul “Gatotkaca: Across The Wayang Verse” menceritakan kehidupan pelajar SMP di dunia wayang.

Untuk memperkuat suasana wayangnya, kabaret ini diperkaya dengan latar visual grafis tokoh-tokoh dan lingkungannya. Latar grafis didesain dengan gaya komikal semakin memperkuat latar waktu kekinian dan mendekatkan cerita dengan para pelaku dan penonton dari generasi Z.

Kabaret ini ingin menyampaikan pesan dampak buruk perundungan sekaligus mengajak para pelajar dan pihak sekolah untuk memberantas perundungan sekecil apapun. Sebagai bentuk komitmen melawan perundungan, Gatotkaca dan seluruh pelajar SMP membuat Deklarasi Antiperundungan. Deklarasi ini sekaligus menjadi penutup kabaret SMPN 1 Kota Bogor ini.

Cerita kabaret tentang Gatotkaca yang memberantas bullying di sekolah disambut baik Kepala SMPN 1 Kota Bogor, Estiza Septiana. Estiza mengatakan dalam sambutannya, tema kabaret ini sejalan dengan dengan slogan SMPN 1 Kota Bogor, yakni “Sekolah Ramah Anak”. Ia menjelaskan slogan ini memiliki pesan sifat aman, bersih, peduli, dan berbudaya lingkungan hidup.

“Mengambil tema tentang persahabatan dan anti bullying sangat sejalan dengan slogan “Sekolah Ramah Anak“ demi menjamin, memenuhi, serta melindungi hak anak serta perlindungan anak sekolah dari segala bentuk diskriminasi dan bullying di bidang pendidikan,” kata Estiza usai pementasan kabaret.

Menurut Estiza, bullying berdampak buruk pada kesehatan mental, terutama pada anak-anak dan remaja. Bahkan, kata Estiza, bullying bisa memberi pengaruh buruk pada kesehatan fisik dan mental korbannya.

Baca Juga: Otto Hasibuan Sebut Pegi Setiawan Harus Dibebaskan Jika Tidak Terbukti di Kasus Vina Cirebon

Senada dengan kepala sekolah, komite sekolah pun mengapresiasi tema yang diangkat dalam pertunjukan kabaret di perpisahan sekolah SMPN 1 Kota Bogor. Menurut Ketua Komite Sekolah SMPN 1 Kota Bogor, Dani K Ristandi, tema bullying sangat relevan untuk mengingatkan kembali tentang dampak buruk yang ditimbulkan akibat aksi-aksi tidak bermoral tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB