SEWAKTU.com -- Pada Rabu malam, 5 Juni 2024, pihak keamanan Komplek Kejaksaan Agung menembak jatuh sebuah drone yang diduga sedang memantau situasi di dalam lingkungan Kejaksaan Agung di Jakarta Selatan.
Drone tersebut melintas di depan gedung Kartika, tempat di mana Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) berkantor.
Kronologi Kejadian
Peristiwa penembakan drone terjadi setelah drone tersebut terlihat melintas di depan gedung Kartika.
Pihak keamanan segera mengambil tindakan dengan menembak jatuh drone tersebut dan membawanya untuk dianalisis. Hingga kini, identitas drone tersebut belum diumumkan oleh Kejaksaan Agung.
Baca Juga: Daftar Negara yang Menolak Warga Israel Masuk Wilayah Mereka, Terbaru Maladewa
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana, menyatakan bahwa drone tersebut akan dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui muatan dan tujuan penerbangannya.
"Belum ya, nantikan dilihat apa muatan drone-nya apa, seperti apa nanti saya coba konfirmasi," ujar Ketut Sumedana saat dihubungi.
Jika drone tersebut dianggap tidak membahayakan, Kejaksaan Agung kemungkinan besar tidak akan mengungkap identitasnya kepada publik.
Sebaliknya, jika ditemukan indikasi membahayakan, Kejaksaan Agung akan berkoordinasi dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Baca Juga: Nyaris Saingi Saitama, Kekuatan Blast di Manga One Punch Man Terungkap!
Kejadian Sebelumnya
Insiden drone melintasi Kejaksaan Agung bukanlah yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, pada Selasa, 21 Mei 2024, sebuah drone juga melintasi lapangan depan gedung Kartika.
Tetapi, pada saat itu drone tersebut tidak berhasil ditembak jatuh meskipun tim penembak drone telah disiagakan.