SEWAKTU.com -- Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan bahwa peristiwa penguntitan terhadap Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febri Ardiansyah oleh anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri adalah fakta, bukan isu belaka.
Kejadian tersebut berlangsung pada Minggu, 19 Mei, di sebuah restoran Prancis di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.
Kronologi Penguntitan
Febri Ardiansyah dikuntit oleh dua anggota Densus 88 saat berada di restoran tersebut.
Gerak-gerik mencurigakan dari kedua orang itu, termasuk penggunaan alat perekam, memicu kecurigaan.
Baca Juga: Ini Identitas Bripda Iqbal Mustofa, Anggota Densus 88 yang Berani Buntuti Jampidsus Kejagung
Akan tetapi, Polisi Militer (PM) yang mengawal Febri berhasil menangkap salah satu anggota Densus 88, Bripda Iqbal Mustofa.
Siapa Dalang di Balik Penguntitan?
Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Said Didu, mencurigai bahwa penguntitan ini diotaki oleh seorang jenderal polisi purnawirawan bintang empat inisial B.
Jenderal tersebut diduga menjadi dalang di balik aksi penguntitan terhadap Jampidsus Febri Ardiansyah, yang tengah mendalami kasus korupsi tambang.
Perlindungan Ketat
Febri Ardiansyah saat ini mendapat pengawalan ketat dari Polisi Militer TNI karena sedang menangani kasus korupsi tambang.
Menurut Said Didu, masyarakat sudah cukup mengenal sosok jenderal purnawirawan berinisial "B" tersebut, yang diketahui sejak lama terlibat dalam korupsi tambang timah dan nikel.
Baca Juga: Solidaritas Kuli Bangunan Se-Cirebon Siap Geruduk Polda Jabar Bela Pegi yang Dikambing Hitamkan
Artikel Terkait
Reputasi Brigjen Adi Vivit Agustiadi BachtiarTersangkut di Kasus Vina Cirebon, Dulu Eks Kapolres
Kekhawatiran Pengacara Pegi Setiawan Prarekonstruksi Kasus Vina Cirebon 'Di-setting'
Aroma Busuk 'Permainan' Polisi Pegi Setiawan Bukan Dalang Kasus Vina Cirebon Dibongkar 5 Terpidana
42 Pengacara dan 5 Saksi Siap Bela Pegi Setiawan, Buntut Kejanggalan Kasus Vina Cirebon
Eky Pacar Vina Ternyata Anak Broken Home, Eks Istri Iptu Rudiana Ibu Eky Muncul Minta Keadilan