news

Kemeriahan HJB ke-542, DPRD Kota Bogor Gelar Rapat Paripurna Istimewa

Kamis, 13 Juni 2024 | 11:43 WIB
Perayaan Hari Jadi Bogor HJB ke 542 di Kota Bogor. (Foto/Istimewa.)

Setelah menyampaikan sambutan, Atang membuka rapat paripurna dan dilanjutkan dengan pembacaan sejarah Bogor oleh Rektor Universitas Nusa Bangsa, Dr. Ir. Yunus Arifien, pembacaan pantun pacilong oleh budayawan, R. Dodi Sarif Hidayat dan pembacaan wangsit Siliwangi oleh mantan Sekda Kota Bogor, H. Dedi Suyud Hamdan.

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin dalam sambutannya menyampaikan dalam usia Bogor yang menginjak ke-542 tahun harus dimaknai semangat kebersamaan, kerjasama dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat untuk mencapai tujuan bersama yakni kesejahteraan rakyat.

“Selama perjalanannya Kota Bogor telah membuktikan kemajuannya. Tapi bagaimanapun juga, tantangan kedepan harus dibarengi dengan tekad yang tinggi,” ujarnya.

Menurutnya, dengan prinsip kebersamaan dan saling mendukung, bisa dipastikan bahwa pembangunan dapat dirasakan juga manfaatnya bagi masyarakat.

“Saya yakin dengan semangat ‘Raharja Gawe Rancage’ kita akan mampu menjalankan program-program yang lebih inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tutur Bey.

Ia menekankan, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan di Kota Bogor melalui program-program, baik yang sudah selesai maupun akan direalisasikan mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan pendidikan hingga pengembangan ekonomi kerakyatan.

“Tentunya dengan sinergi dan kolaborasi semua pihak, pemerintah daerah, DPRD, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya, Kota Bogor akan menjadi kota yang maju dan lebih unggul,” jelasnya.

Bey berharap, tema Raharja Gawe Rancage dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk lebih bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat.

Bahkan, sambung dia, seharusnya tema Raharja Gawe Rancage menjadi penyemangat, menggerakan setiap langkah untuk melayani masyarakat hingga membangun kota.

“Semoga Kota Hujan bisa terus berkembang dan menjadi berkah untuk semua masyarakatnya,” imbuhnya.

Terpisah, PJ Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari, juga menyampaikan bahwa dalam merefleksikan kinerja Pemerintah Kota Bogor, ia ingin adanya perubahan yang bisa mengakomodir semua golongan dan lapisan masyarakat.

Karena ia menyadari bahwa saat ini terjadi perubahan karakter masyarakat yang terjadi pasca pandemi Covid-19. Sehingga ia meminta kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkot Bogor agar bisa beradaptasi dengan perkembangan karakter masyarakat dalam memberikan pelayanan pemerintahan.

"Dulu tidak banyak pelayanan berbasis online, tapi sekarang hampir semua pelayanan bisa online. Belum lagi ada sekitar 70 persen generasi milenial dan generasi Z yang jadi target pelayanan. Sementara pelayan publiknya generasi X dan ini membuat ada gap karakter yang perlu dipahami perbedaannya. Jadi harus ada peningkatan kompetensi untuk memahami karakter generasi ini," jelasnya.

Selama mengikuti rangkaian HJB ke-542 yang dimulai dari helaran di Jalan Sudirman sampai pelaksanaan rapat paripurna, Hery mengaku merasa kagum dan takjub dengan perayaan HJB.

Ia mengaku takjub karena mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung hasil kolaborasi dari semua unsur masyarakat Kota Bogor.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB