SEWAKTU.com -- Psikolog forensik Reza Indragiri menyoroti pentingnya bukti-bukti yang masih tertutup dalam kasus tragis kematian Vina dan Eki di Cirebon.
Menurutnya, bukti-bukti ini termasuk yang krusial untuk mengungkap kebenaran di balik kasus tersebut.
Salah satu bukti yang belum diungkap adalah bukti komunikasi elektronik antara para pelaku.
Reza Indragiri menjelaskan bahwa kasus ini diduga sebagai pembunuhan berencana yang melibatkan lebih dari satu orang, sehingga bukti komunikasi ini bisa menjadi kunci dalam mengungkap jaringan dan motif sebenarnya di balik peristiwa tersebut.
Baca Juga: Siapa Pegi Setiawan Asli Tersangka Utama Kasus Vina Cirebon? Polisi Mulai Mengendus...
Reza Indragiri juga menyoroti bahwa bukti ini belum pernah dibuka secara resmi dalam proses hukum.
Dia mengusulkan untuk memeriksa ponsel milik para terpidana, termasuk Pegi Setiawan, untuk mengungkap komunikasi yang ada di dalamnya.
Hal ini dianggap krusial karena bukti elektronik tersebut dapat mengonfirmasi atau membantah adanya perencanaan pembunuhan sebelumnya.
"Kita perlu memastikan apakah ada tanda-tanda kegelisahan atau komunikasi yang mencurigakan dari gawai korban Vina dan Eki," ujar Reza.
Menurutnya, otoritas penegak hukum perlu memiliki akses penuh dan rinci terhadap bukti-bukti ini untuk mendukung proses pengungkapan kebenaran.
Reza Indragiri menyampaikan kecurigaannya bahwa pembukaan bukti komunikasi elektronik ini dapat mengubah arah kasus Vina Cirebon secara signifikan.
Bahkan, dia menegaskan bahwa nasib terpidana yang saat ini masih berada di penjara bisa berpotensi berubah jika bukti-bukti tersebut diungkapkan.
"Karena itu, saya mengimbau kepada publik untuk memberikan dukungan kepada pihak kepolisian dalam upaya mereka untuk mengungkap bukti-bukti komunikasi elektronik pada malam kejadian kematian Vina dan Eki," pungkas Reza.