"Saya memastikan, air Insya Allah sudah oke," ujarnya di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 10 Juli 2024.
Terkait listrik, Basuki mengungkapkan bahwa ia telah berkoordinasi dengan Telkom dan Perusahaan Listrik Negara.
Baca Juga: Ada 1 Bukti yang Gak Dibuka Polisi di Kasus Vina Cirebon, Ahli Psikologi Forensik Bilang Ini
Listrik sebesar 10 megawatt dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya di IKN sudah siap, dan saat ini sedang dibangun kapasitas tambahan sebesar 40 megawatt.
Rencana Berkantor di IKN
Dalam kesempatan yang sama, Basuki juga mengklarifikasi bahwa Presiden Jokowi tidak pernah membatalkan rencana berkantor di IKN pada bulan ini.
Meskipun demikian, Basuki belum bisa memastikan apakah Jokowi akan berkantor di IKN pada bulan ini atau tidak.
Ia hanya menyatakan bahwa di atas tanggal 20 Juli, Jokowi akan mengecek kesiapan jalan tol. "Soal pindah itu tanyakan beliau," katanya.
Awalnya, Jokowi merencanakan untuk pindah kantor ke IKN pada Juli 2024, seiring rampungnya pembangunan tahap pertama gedung-gedung pemerintah.
Pemerintah juga merencanakan untuk menggelar upacara 17 Agustus tahun ini di IKN.
Namun, ketika ditanya mengenai rencana berkantor di IKN, Jokowi menyebut belum ada kepastian dalam waktu dekat.
"Airnya sudah siap, belum? Listriknya sudah siap, belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah," katanya di Lanud Halim Perdanakusuma pada Senin, 8 Juli 2024.
Jokowi mengatakan bahwa ia sudah mendapat laporan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengenai pembangunan di IKN. Dari laporan tersebut, pembangunan kantornya belum sepenuhnya rampung.
"Sudah (terima laporan) dari PUPR tapi belum (siap)," ujar Jokowi.***