SEWAKTU.com -- Jejak digital Ridwan Kamil turut menjadi sorotan dalam aksi unjuk rasa "peringatan darurat" pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Isu penolakan Revisi UU Pilkada oleh DPR RI telah memicu peringatan darurat ini, yang ramai digaungkan di media sosial dan berujung pada demonstrasi di Gedung DPR.
Dalam aksi tersebut, jejak digital Ridwan Kamil menjadi viral. Sejumlah cuitan lama Ridwan Kamil yang mengkritik DPR kembali diangkat oleh para demonstran.
Baca Juga: Ricuh! Massa Pendemo Revisi UU Pilkada Berhasil Jebol Gerbang Masuk Gedung DPR RI
Berdasarkan pantauan Sewaktu.com dari akun X @Aryprasetyo85 dan Instagram @kamusmahasiswa, beberapa peserta unjuk rasa membawa poster yang menampilkan cuitan-cuitan tersebut.
Salah satu cuitan yang diangkat berbunyi, "Wahai gerombolan DPR matre yang kualitasnya terendah sepanjang sejarah, apakah mau di 1996-kan?" Selain itu, ada juga cuitan Ridwan Kamil yang menyebut DPR sebagai "Dewan Penipu Rakyat" dengan tagar #DPR.
Jejak digital ini seolah menyindir Ridwan Kamil, yang kini merupakan bagian dari pemerintahan.
Kritikan tersebut dianggap ironis, terutama karena penolakan UU Pilkada yang baru diputuskan oleh MK diduga sebagai upaya untuk menjegal Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta.
Baca Juga: Viral di Medsos, Ini Asal-usul Nama Mulyono yang Ternyata Panggilan Masa Kecil Presiden Jokowi
Sementara itu, Ridwan Kamil dipastikan akan maju sebagai calon Gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Demo hari ini punya sisi unik! Jejak Digital Itu KEJAM Kang @ridwankamil," tulis akun @Aryprasetyo85, menyoroti kehadiran jejak digital dalam unjuk rasa tersebut.***