news

Ramalan Gus Dur 20 Tahun Lalu tentang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia, Sebut Kunci Utama Disiplin

Senin, 9 September 2024 | 11:09 WIB
Ramalan Gus Dur Timnas Indonesia masuk Piala Dunia. (Foto/YouTube.)

SEWAKTU.com -- Mantan Presiden Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, sering kali menjadi perbincangan di media sosial, terutama terkait ucapan-ucapannya yang viral dan beberapa prediksi yang dianggap tepat.

Salah satu ramalan Gus Dur yang kini kembali mencuat adalah tentang Timnas Indonesia yang diprediksi lolos ke Piala Dunia.

Saat ini, Timnas Indonesia tengah berjuang di babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Ramalan Gus Dur yang diucapkan lebih dari dua dekade lalu menjadi sorotan karena mengaitkan kedisiplinan sebagai faktor kunci untuk Timnas Indonesia bisa lolos ke ajang bergengsi tersebut.

Dalam sebuah wawancara sekitar 20 tahun lalu, Gus Dur pernah ditanya, "Gus, kira-kira kapan Indonesia bisa masuk Piala Dunia? Apakah 10 tahun lagi? 20 tahun lagi?" Menjawab pertanyaan ini, Gus Dur mengatakan bahwa kunci untuk mencapai Piala Dunia adalah disiplin.

Baca Juga: Apple Glowtime Perkenalkan iPhone 16, Apple Watch Series, AirPods 4, Hingga iPad Mini 7

Kedisiplinan: Ramalan Gus Dur dan Kedatangan Shin Tae-yong

Pernyataan Gus Dur 20 tahun lalu seolah menemukan relevansinya dengan kedatangan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sekitar 17 tahun kemudian.

Shin Tae-yong, atau STY, dikenal sebagai pelatih yang sangat menekankan kedisiplinan dalam tim.

Ketidakdisiplinan, sekecil apa pun, bisa berakibat besar. Misalnya, pemain yang terlambat satu menit saja akan dikenai denda besar dan bisa dicoret dari daftar pemain Timnas.

Hal ini terbukti dari banyaknya aturan disiplin yang diterapkan oleh STY. Pemain yang terlambat dalam segala aspek, mulai dari waktu makan, latihan, hingga rapat tim, dikenai denda yang awalnya sebesar Rp500.000, namun belakangan naik menjadi Rp1 juta.

Baca Juga: Duel Perbandingan Google Pixel 9 Pro XL vs Samsung Galaxy S24 Ultra, Dari Harga, Spesifikasi Utama, Hingga Daya Tahan Baterai

"Bahkan terlambat makan saja dendanya Rp1 juta sekarang," ujar salah satu pelatih, Nova Arianto, yang juga menyampaikan bahwa STY adalah pelatih yang sangat ketat soal disiplin.

Dengan sistem disiplin yang diterapkan oleh STY, penampilan Timnas Indonesia menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Perubahan ini sangat berbeda dengan era sebelumnya, di mana pemain kerap terlambat latihan dan tidak dikenai sanksi apa pun.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB