Tudingan ini mencuat setelah akademisi Rocky Gerung menyebutkan bahwa Gibran menerima setoran uang dari beberapa menteri. Dalam sebuah acara televisi, Rocky menyebut adanya aliran uang setiap minggu kepada Gibran.
Menanggapi hal tersebut, Gibran dengan tegas membantah tudingan tersebut. Saat ditemui di sela-sela blusukan, Gibran menantang pihak-pihak yang menyebarkan kabar tersebut untuk membuktikannya.
"Itu hoaks. Tidak ada kebenarannya," tegas Gibran, sambil menolak membahas lebih lanjut isu tersebut.
Akibat pernyataan Rocky Gerung, DPP Forum Komunikasi Santri Indonesia (FOKSI), yang merupakan bagian dari relawan Gibran, melaporkan Rocky atas tuduhan penyebaran berita bohong.
Ketua FOKSI, Muhammad Nursaib, pada 7 September 2024, mengungkapkan bahwa tudingan Rocky tersebut bertujuan untuk merusak citra Gibran. Laporan ini dilayangkan agar kasus tersebut dapat ditindaklanjuti secara hukum.