SEWAKTU.com - Dokter Rayendra bersama Eka Maulana menghadiri pengajian rutin Paguyuban Pekerja Tanaman Hias Kota Bogor, yang diadakan di kawasan jual tanaman hias, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur.
Dalam acara yang berlangsung Rabu malam tersebut, sebanyak 20 perwakilan anggota paguyuban hadir untuk berdialog langsung dengan kedua tokoh ini.
Acara dimulai pukul 21.15 WIB dengan sambutan hangat dari para anggota paguyuban. Dalam suasana yang penuh keakraban, mereka menyampaikan berbagai keresahan yang dihadapi, terutama terkait masalah penggusuran yang sering kali dialami.
Baca Juga: KH Asep Abdul Wadud Dukung Dokter Raendi Rayendra untuk Maju Sebagai Wali Kota Bogor
Selain itu, mereka juga menyoroti kurangnya perhatian pemerintah terhadap elemen masyarakat terdepan, seperti Ketua RT/RW dan Ibu Kader, yang kerap luput dari perhatian kebijakan.
Menanggapi hal tersebut, Dokter Rayendra dan Eka Maulana menekankan komitmen mereka untuk mendukung masyarakat pinggiran dan memastikan kebijakan yang lebih berpihak kepada mereka.
Eka menyoroti pentingnya kebijakan penggusuran yang manusiawi, dengan adanya relokasi yang layak dan strategis.
Sementara Dokter Rayendra memuji peran Paguyuban Tanaman Hias yang telah berkontribusi terhadap keasrian Kota Bogor, sembari menekankan pentingnya perhatian lebih kepada elemen masyarakat terdepan.
Baca Juga: Silaturahmi dengan Warga Cimahpar, Dokter Rayendra Sampaikan Visi di Pilwalkot Bogor
“Profesi saya sebagai pengusaha memiliki kesamaan dengan apa yang Bapak/Ibu lakukan. Kalian adalah pengusaha di bidang tanaman hias, dan kontribusi kalian terhadap lingkungan Kota Bogor sangat besar,” ujar Dokter Rayendra dalam dialog tersebut.
Dokter Rayendra juga memperkenalkan program Alun-Alun Kampung Glowing, yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pedagang tanaman hias untuk beraktivitas lebih nyaman dan aman di masa depan.
Selain itu, ia juga mengungkapkan harapannya untuk maju dalam Pemilihan Walikota Bogor 2024, dan meminta dukungan dari anggota paguyuban.
Baca Juga: Long Weekend Sebabkan Macet Parah, Relawan Dokter Rayendra-Eka Maulana Turun Tangan Atur Lalulintas
Acara ditutup sekitar pukul 22.21 WIB, namun beberapa anggota tetap melanjutkan konsultasi pribadi dengan Dokter Rayendra, terutama mengenai masalah kesehatan seperti penyakit stroke. Setelah itu, para peserta berfoto bersama Dokter Rayendra sebagai kenang-kenangan atas pertemuan hangat tersebut.