BOGORINSIDER.com -- Jembatan Otista Kota Bogor yang dibangun era Bima Arya jelang dirinya selesai masa jabatan sebagai Wali Kota Bogor pada tahun 2023 dilingkaran kasus korupsi.
Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar) saat ini tengah mencari tahu dugaan adanya korupsi penyelewengan anggaran proyek pembangunan Jembatan Otista Kota Bogor senilai Rp 52 miliar.
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jabar, Nur Sri Cahyawijaya, dalam keterangan yang disampaikan pada Selasa 24 September 2024.
Nur Sri menjelaskan bahwa tim penyelidik tengah mengumpulkan alat bukti terkait kasus ini.
Baca Juga: Nita Vior delebgram yang jadi sasaran kepedasan Nikita Mirzani setelah parodi penjemputan Lolly
Bima Arya Bersama Presiden dan Panglima TNI Resmikan Jembatan Otista
Presiden Joko Widodo meresmikan Jembatan Otto Iskandardinata (Otista) yang berlokasi di Jalan Otista, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Selasa 19 Desember 2023 tahun kemarin.
Peresmian jembatan ini ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian jembatan tersebut.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan Jembatan Otto Iskandardinata di Kota Bogor," ucap Jokowi.
Ikut datang dalam peresmian ini antara lain, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, dan mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Bima Arya mengatakan, awalnya Jembatan Otista akan diresmikan Bey Machmudin. Namun, Bey menyarankan agar Jokowi yang meresmikan mengingat kepala negara tinggal di Istana Kepresidenan Bogor.
"Jadi terima kasih pak presiden berkenan hadir walau bapak baru saja kembali dari kunjungan luar negeri," tutur Bima Arya.
Baca Juga: Antonio diserang netizen diduga karena tiba-tiba muncul ditengah perseteruan Nikita dan Lolly