news

Kritikan ke Keluarga Jokowi Dibalas Kaesang Pangarep dengan Humor, Bikin Lawan Politik Panas Dingin

Minggu, 29 September 2024 | 16:29 WIB
Kaesang baju bertuliskan Putra Mulyono

Hal ini mengingatkan kita pada teori psikologi yang menyebutkan bahwa salah satu cara efektif melawan intimidasi adalah dengan "mengiyakan" ejekan yang dilontarkan.

Ketika seseorang merangkul kritik atau hinaan yang diarahkan kepadanya, para pengkritik sering kali kehilangan daya untuk terus menyerang, karena responnya tidak sesuai dengan yang mereka harapkan.

Dinasti Politik dan Tuduhan Anti-Kritik

Di balik guyonan yang muncul, kritik terhadap keluarga Jokowi juga mencuat mengenai dugaan praktik politik dinasti.

Namun, tuduhan ini sering kali tidak disertai dengan argumen yang kuat. Sebagian pihak mencoba menyamakan fenomena keluarga Jokowi dengan praktik politik dinasti, meskipun Gibran dan Kaesang terpilih melalui proses demokrasi yang transparan.

Menariknya, pihak yang melontarkan tuduhan ini justru sering kali kesulitan menjelaskan esensi kritik mereka.

Ketika ada yang menyebut Kaesang anti-kritik, pertanyaannya kemudian adalah: kritik apa yang sebenarnya ditujukan?

Dalam berbagai kesempatan, kritik yang disampaikan cenderung bersifat personal dan tidak menyentuh aspek kebijakan publik atau isu yang lebih mendasar. Alhasil, kritik tersebut lebih terlihat sebagai bentuk ketidaksukaan yang disampaikan dalam wujud hinaan.

Pembunuhan Karakter atau Penguatan Citra?

Beberapa pihak juga menuduh bahwa ada usaha untuk melakukan pembunuhan karakter terhadap Presiden Jokowi dan keluarganya.

Tuduhan ini muncul di tengah masa akhir jabatan Presiden Jokowi, di mana berbagai serangan personal dilancarkan kepada Gibran dan Kaesang.

Namun, alih-alih meruntuhkan citra keluarga Jokowi, serangan ini justru memperkuat citra mereka di mata sebagian masyarakat.

Kaesang, misalnya, berhasil mengubah hinaan menjadi lelucon yang justru mengundang simpati publik.

Pembunuhan karakter sering kali dilancarkan melalui serangan personal yang tidak berdasar.

Namun, keluarga Jokowi tampaknya memahami cara terbaik untuk menghadapi serangan ini: dengan merespons secara cerdas dan tidak terprovokasi oleh emosi. Langkah ini menjadi contoh bagaimana seorang public figure bisa tetap tenang di tengah berbagai serangan yang diarahkan kepadanya.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB