Artikel dari The Intercept menyoroti bahwa konflik di Timur Tengah selama beberapa dekade terakhir seperti bara api yang siap menyala kapan saja, dengan banyak negara yang secara langsung maupun tidak langsung terlibat.
Dengan lebih dari 80 negara tergabung dalam koalisi internasional yang berperan dalam berbagai operasi militer di kawasan tersebut, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan banyak negara lainnya, situasi ini bisa dengan mudah berkembang menjadi konflik global yang lebih luas.
Ketegangan antara Iran dan Israel bukan hanya masalah regional, tetapi bisa memicu reaksi berantai di seluruh dunia, mengingat banyak negara yang sudah terlibat secara diam-diam dalam konflik di Timur Tengah.***