SEWAKTU.com – Ketua KONI Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyoroti potensi besar sport tourism di Kota Bekasi saat menghadiri acara penyerahan bonus kepada 53 atlet peraih medali PON XXI Aceh-Sumut, yang digelar di Hotel Merbabu pada Jumat, 4 Oktober 2024.
Tri mengapresiasi prestasi para atlet dan mengungkapkan visinya menjadikan Bekasi sebagai destinasi sport tourism unggulan.
“Kami ingin Kota Bekasi dikenal tak hanya melalui prestasi atletnya, tetapi juga sebagai destinasi olahraga yang menarik wisatawan,” ujar Tri.
Ia menambahkan, infrastruktur olahraga di Bekasi semakin berkembang dengan adanya pembangunan Gedung GOR Terpadu di Stadion Patriot dan fasilitas olahraga di setiap kecamatan.
Tri juga menekankan pentingnya sport science dalam pembinaan atlet. Dengan adanya fasilitas Sport Clinic yang menyediakan layanan preventif hingga rehabilitatif, Tri berharap para atlet bisa mencapai performa optimal melalui pendekatan ilmiah ini.
"Dengan sport science, kita dapat mendorong atlet meraih performa terbaik secara lebih efektif dan efisien,” katanya.
Lebih lanjut, Tri menyoroti dampak positif yang dapat dihasilkan sport tourism terhadap ekonomi lokal, terutama bagi pelaku UMKM.
Baca Juga: Demi Cegah Hoaks Pilkada 2024, AMSI Jawa Barat Gelar Training Cek Fakta untuk Awak Media
Ia menyatakan bahwa event-event olahraga besar di Bekasi diharapkan dapat menggerakkan ekonomi kreatif melalui produksi merchandise dan sektor kuliner.
“Kami harapkan sport tourism ini bisa menjadi motor penggerak ekonomi, terutama bagi UMKM lokal,” tambah Tri yang juga mencalonkan diri sebagai Walikota Bekasi.
Tri berkomitmen untuk menjadikan Bekasi sebagai kota sport tourism berkelas dunia.
Ia optimis, dengan peningkatan prestasi atlet dan berkembangnya sektor olahraga, Bekasi dapat menjadi kota yang mendunia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Tidak ada kota besar di dunia yang tidak maju olahraganya. Dengan peningkatan prestasi atlet dan aktivitas sport tourism, Bekasi sedang meniti jalan menuju status sebagai kota kelas dunia,” tutup Tri.***