SEWAKTU.com -- Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP, Yulius Setiarto, menyinggung dukungan Presiden Prabowo Subianto terhadap pasangan calon Ahmad Luthfi-Taj Yasin dalam Pilkada Jawa Tengah 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan Yulius saat ia memberikan tanggapan atas paparan Gubernur Lemhannas, Ace Hasan Syadzily, yang dianggapnya biasa saja dan standar dalam membahas persiapan Pilkada.
Pernyataan tersebut disampaikan Yulius dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Lemhannas dan Komisi I DPR RI, yang berlangsung di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (13/11/2024).
Baca Juga: Kuasa Hukum Novi membantah Isu perihal menutup pintu komunikasi ke pihak Agus
"Di Jawa Tengah, misalnya, terdapat dukungan dari seorang presiden yang merupakan kepala negara, kepala pemerintahan, dan panglima tertinggi angkatan bersenjata Republik Indonesia. Ini bukan hal yang bisa dianggap enteng, karena dampaknya ke depan sulit diprediksi. Kekuasaan bisa saja digunakan sewenang-wenang," katanya.
Legislator dari PDIP ini juga mengungkapkan bahwa sudah menjadi rahasia umum adanya keterlibatan aparat kepolisian dalam Pemilu kali ini, bahkan di Pilkada. Ia menyampaikan hal ini berdasarkan laporan dari warga di daerah pemilihannya.
"Contohnya, keterlibatan kepala desa yang ditelepon oleh Kapolsek dan lain-lain. Hal ini dapat merusak demokrasi kita. Harus ada yang berani menyuarakannya dengan tegas," ujarnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Bandung Apresiasi PNS Purna Bhakti atas Dedikasi dan Kontribusi Terhadap Pemkot
Yulius berharap agar lembaga seperti Lemhannas dapat turut menyuarakan pentingnya netralitas dalam pelaksanaan pesta demokrasi rakyat yang berlangsung setiap lima tahun.
"Perlu adanya etika dan moral dalam pelaksanaan Pilkada, sehingga apa yang disampaikan dalam RDP tersebut tidak terkesan biasa saja," tegasnya. ***
(Raihan Saesar Ramadhan)