Kasus Intimidasi Siswa SMAK Gloria 2 Surabaya Berujung Damai, Ivan Sugianto Bantah Tuduhan di Media Sosial

SEWAKTU.com - Kasus intimidasi yang melibatkan pengusaha asal Surabaya, Ivan Sugianto, terhadap seorang siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya bernama Ethan akhirnya berujung damai.

Perdamaian antara Ivan dan keluarga Ethan diresmikan melalui surat kesepakatan damai yang ditandatangani kedua pihak pada Rabu, 13 November 2024.

Namun, perdamaian ini menuai sorotan. Penggiat media sosial Jhon Sitorus menyatakan adanya dugaan ancaman dalam proses perdamaian tersebut.

Baca Juga: Hakim Praperadilan Putuskan Penetapan Sahbirin Noor Sebagai Tersangka Tidak Sah

Berdasarkan cuitan Jhon di akun Twitter @JhonSitorus_18, ayah Ethan awalnya enggan menandatangani surat perdamaian, namun merasa terpaksa karena tekanan dari pihak Ivan.

"Penandatanganan surat bermaterai ini diduga disertai dengan ancaman dan intimidasi," tulis Jhon.

Potret Ivan Sugianto Saat Meminta Anak SMA Sujud Hingga Menggonggong. (Foto/X @faridhcrb.)

Ia juga mengungkapkan bahwa Ivan sempat mengancam akan mendatangi rumah keluarga Ethan jika kesepakatan damai tidak ditandatangani.

Baca Juga: Prabowo Temui Joe Biden di Gedung Putih, Bahas Penguatan Hubungan Indonesia-AS

Berawal dari Candaan

Sebelum proses perdamaian ini terjadi, insiden yang menghebohkan publik berawal dari konflik antara Ethan dan Excel, anak Ivan.

Saat bermain basket, Ethan bercanda dengan menyebut rambut Excel mirip “poodle,” yang membuat Ivan murka.

Baca Juga: Pj Wali Kota Bandung Apresiasi PNS Purna Bhakti atas Dedikasi dan Kontribusi Terhadap Pemkot

Ia kemudian mendatangi sekolah Ethan dan diduga membawa rombongan untuk menekan Ethan agar meminta maaf.