Nadia menegaskan bahwa perilaku calon pemimpin harus menjadi perhatian serius masyarakat, terutama dalam memilih pemimpin yang memiliki rekam jejak yang bersih, baik secara digital maupun moral.
Ia mengingatkan bahwa politik adalah ruang publik yang menuntut integritas, bukan arena untuk membenarkan perilaku menyimpang.***