BMKG mencatat bahwa aktivitas seismik ini disebabkan oleh sesar aktif di wilayah Cianjur yang memiliki riwayat kegempaan tinggi. Masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.
Pemerintah Kabupaten Cianjur, melalui BPBD dan Disdikpora, berjanji untuk segera menangani kerusakan akibat gempa ini, baik pada fasilitas pendidikan maupun perumahan warga.
“Kami akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan perbaikan segera dilakukan, terutama pada fasilitas pendidikan, agar aktivitas belajar mengajar dapat kembali normal,” tutup Asep.***