SEWAKTU.com -- Jika tidak dirawat dengan baik, sepeda motor yang terendam banjir dapat rusak. Ada beberapa cara untuk mengatasi kondisi ini pada motor Anda tanpa pergi ke bengkel.
Dengan menggunakan kunci-kunci perbengkelan bawaan dealer, yang biasanya diberikan kepada setiap pelanggan, Anda dapat melakukan pertolongan pertama secara mandiri.
Untuk memastikan apakah air membasahi komponen kelistrikan motor atau tidak, penting untuk mengetahui seberapa tinggi air membanjiri motor.
Baca Juga: Presiden Prabowo Kembali ke Tanah Air Usai Tur Kenegaraan, Bawa Komitmen Investasi Rp294,8 Triliun
Jika air membanjiri motor lebih dari setengah roda, penanganan sendiri dapat dilakukan. Namun, jika air membanjiri lebih dari itu, penanganan dapat menjadi lebih sulit dan membutuhkan peralatan dan tenaga yang lebih lengkap.
Untuk menghindari korsleting pada komponen motor Anda, jangan nyalakan kontak dan copot kelistrikan sebelum memulai perawatan. Saat motor terendam air, disarankan untuk tidak menyalakan kunci kontak dan mesin.
Matikan Mesin dan Lepaskan Kabel Baterai/aki
Jangan coba menyalakan motor untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada sistem kelistrikan. Lepaskan kabel negatif (–) baterai untuk memutuskan arus listrik dan mencegah kemungkinan korsleting.
Periksa Oli Mesin
Cek apakah oli mesin tercampur air. Caranya, buka tutup oli dan periksa kondisi oli.
Jika oli tampak keruh atau berwarna seperti susu, itu menandakan ada air yang tercampur, dan oli harus diganti.
Baca Juga: Rohidin Mersyah Ditangkap KPK Jelang Pilkada Bengkulu 2024
Cek Busi dan Komponen Pengapian
Lepaskan busi untuk memastikan tidak ada air yang masuk ke dalam ruang bakar.
Gunakan lap atau udara bertekanan rendah untuk mengeringkan area sekitar busi dan ruang bakar.Pastikan kabel pengapian dan sistem kelistrikan di sekitar busi tidak terkena air.
diamkan di Tempat Kering
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, tempatkan motor di area yang kering dan biarkan motor tersebut kering selama beberapa jam.
Pastikan untuk memeriksa seberapa tinggi air yang membanjiri motor. Jika air lebih dari setengah roda, Anda bisa melakukan perawatan mandiri. Namun, jika lebih dari itu, sebaiknya bawa ke bengkel untuk penanganan lebih lanjut.
(fajar setiawan)