SEWAKTU.com - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor memiliki peran strategis dalam mendorong kesejahteraan petani melalui berbagai program pembangunan pertanian.
Dengan memprioritaskan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kelembagaan pertanian, Distanhorbun terus berupaya menghadirkan inovasi dan kerja nyata untuk mendukung sektor pertanian yang lebih maju, berdaya saing, dan berkelanjutan.
1. Peran Bidang Penyuluhan dalam Meningkatkan Kualitas SDM
Bidang Penyuluhan Distanhorbun melaksanakan berbagai fasilitasi dan pendampingan bagi para petani, sesuai dengan amanah Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.
Penyuluhan pertanian berfokus pada pemberdayaan petani melalui pendidikan nonformal yang bertujuan meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan.
Sebagai bagian dari pengelolaan SDM, terdapat 13 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang tersebar di Kabupaten Bogor dengan dukungan 175 penyuluh ASN dan THL-TBPPD serta 190 penyuluh swadaya.
BPP menjadi pusat konsultasi dan pendampingan bagi para petani di tingkat kecamatan.
Baca Juga: Publikasi Kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor Semester II Tahun 2024
2. Kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Pertanian
Distanhorbun aktif melaksanakan berbagai bimbingan teknis (bimtek), termasuk:
- Training of Trainer (TOT) alsintan tingkat dasar bagi penyuluh.
- Bimtek multimedia dan evaluasi dampak penyuluhan.
- Pendampingan sekolah lapang dan sistem informasi manajemen untuk petani milenial.
- Bimtek pascapanen kopi.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan petani agar mampu menghadapi tantangan sektor pertanian modern.
3. Regenerasi dan Kewirausahaan Petani Milenial
Menyambut era swasembada pangan, Distanhorbun menggandeng IFAD dan Kementerian Pertanian melalui program Youth Entrepreneur and Employment Support Service (YESS).