"Kami juga membuat desain unik seperti sepatu kulit sapi yang dilukis dengan alat tato. Produk ini menjadi best seller kami," ungkapnya.
Tegep juga berkolaborasi dengan Institut Pertanian Nasional (Ipenas) untuk memanfaatkan kulit bonggol jagung menjadi tas dan aksesoris. Selain itu, Tegep terus memperluas pasar internasional, termasuk ke Timor Leste dan Uni Emirat Arab (UEA).
"Produk rompi anti peluru kami sudah diuji dan bersertifikasi, serta dilirik oleh beberapa negara," ujar dia. (rob)***