"Kami juga membuat desain unik seperti sepatu kulit sapi yang dilukis dengan alat tato. Produk ini menjadi best seller kami," ungkapnya.
Tegep juga berkolaborasi dengan Institut Pertanian Nasional (Ipenas) untuk memanfaatkan kulit bonggol jagung menjadi tas dan aksesoris. Selain itu, Tegep terus memperluas pasar internasional, termasuk ke Timor Leste dan Uni Emirat Arab (UEA).
"Produk rompi anti peluru kami sudah diuji dan bersertifikasi, serta dilirik oleh beberapa negara," ujar dia. (rob)***
Artikel Terkait
Dukung UMKM dan Perizinan, Pemerintah Kota Bandung Gelar Gebyar Pelayanan Terpadu 2024
Melalui Disciptabintar, Pemkot Bandung Hadirkan BAGEA Sebagai Inovasi Geospasial untuk Tata Ruang Kota
Pemkot Bandung Optimis Tingkatkan Tata Kelola Pemerintahan untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Pj Wali Kota Bandung Apresiasi Kinerja Perguruan Tinggi Kurangi Ritasi Sampah
Pemkot Bandung dan 50 Perguruan Tinggi Tanam 717 Pohon di Taman Kehati Cibiru
DLH Kota Bandung Tegaskan Pengelolaan Sampah Pasar Caringin Jadi Tanggung Jawab Swasta