SEWAKTU.com – Pemkot Bandung kembali menunjukkan komitmen dalam mendukung ketahanan pangan melalui program unggulannya, Buruan Sae.
Salah satu pencapaian terlihat di RW 03, Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan, di mana kelompok Buruan Sae Sawargi sukses melakukan panen cabai rawit.
Program yang digagas oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung ini mendapat dukungan penuh dari CSR Bank bjb.
Panen cabai tersebut tidak hanya dimanfaatkan untuk konsumsi warga setempat, tetapi juga telah dipasarkan ke hotel-hotel dan masyarakat sekitar.
Baca Juga: Bersama Dishub, Pemkot Bandung Gelar Ramp Check Jelang Natal dan Tahun Baru
Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara, mengapresiasi keberhasilan kelompok ini sebagai bukti nyata bahwa urban farming mampu membantu perekonomian masyarakat.
"Jika ingin menjangkau pasar yang lebih luas, perlu dilakukan efisiensi biaya produksi dan penggunaan teknologi sederhana untuk meningkatkan hasil panen," ujar Koswara saat meninjau lokasi di Cipadung Kidul, Jumat (27/12).
Selain panen cabai, inovasi lain juga terlihat di RW 03 dengan budidaya maggot yang memanfaatkan sampah organik.
Upaya ini mendukung pengelolaan limbah sekaligus menjadi sumber tambahan untuk ketahanan pangan.
Baca Juga: Jadi Tanggung Jawab Pihak Swasta, Pemkot Bandung Ultimatum Pengelola Pasar Caringin Soal Sampah
Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, menyatakan bahwa RW 03 Cipadung Kidul merupakan salah satu dari 475 kelompok Buruan Sae terbaik di Kota Bandung.
"Jika program ini terus dilakukan secara masif, Buruan Sae mampu mencukupi kebutuhan pangan lingkungan sekaligus menekan inflasi," jelas Gin Gin.
Kelompok Buruan Sae di Cipadung Kidul juga menggunakan aplikasi pencatatan yang dikelola DKPP, memungkinkan mereka untuk konsisten memonitor hasil panen setiap minggu.
Baca Juga: Pemkot Bandung Tingkatkan Potensi Lahan dan Buruan Sae lewat Urban Farming