SEWAKTU.com – Kebocoran pipa induk Perumda Tirtawening Kota Bandung di Jalan Stasiun Barat Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menyebabkan terganggunya pasokan air bersih bagi sekitar 40 ribu pelanggan.
Untuk mengatasi dampak ini, PDAM Tirtawening menyiapkan truk tangki air sebagai solusi sementara.
Direktur Teknik PDAM Tirtawening Kota Bandung, Joni Mulyadi, menjelaskan bahwa kebocoran terjadi pada Selasa (24/12) akibat patahnya beberapa baut pengunci clamp pipa yang berfungsi menyambungkan antar pipa.
Kebocoran tersebut pertama kali dilaporkan oleh warga yang mendengar suara letupan kecil di lokasi sekitar pukul 12.30 WIB.
"Pipa ini merupakan bagian dari Jalur Pipa Transmisi Cisangkuy Lama dengan diameter 800 mm, yang mengalirkan air baku dari Cikalong ke Badak Singa sekitar 700 liter per detik. Namun, posisi pipa berada di bawah garasi yang dibangun warga sehingga kami perlu membongkar area tersebut untuk melakukan perbaikan," jelas Joni.
40 Ribu Pelanggan Terdampak
Direktur Pelayanan Perumda Tirtawening, Novera Deliyasma, mengungkapkan bahwa kebocoran ini berdampak pada pelanggan di empat wilayah pelayanan, yakni wilayah 2, 3, 5, dan 6.
Baca Juga: Bersama Dishub, Pemkot Bandung Gelar Ramp Check Jelang Natal dan Tahun Baru
Area terdampak meliputi kawasan Antapani, Cicaheum, Sukapada, Padasuka, Pasir Layung, Braga, Borangrang, Cibangkong, dan Kacapiring.
"Perbaikan diperkirakan memakan waktu hingga tujuh hari, karena kami harus mengganti baut tua untuk memastikan kebocoran tidak terulang. Setelah perbaikan, pipa kosong harus diisi kembali secara bertahap untuk mengeluarkan udara yang menjadi hambatan," kata Novera.
Sebagai langkah antisipasi, PDAM Tirtawening telah menyiagakan truk tangki air bersih yang dapat diakses pelanggan secara gratis.
Baca Juga: Jadi Tanggung Jawab Pihak Swasta, Pemkot Bandung Ultimatum Pengelola Pasar Caringin Soal Sampah
Pelanggan dapat menghubungi Kantor Unit Pelayanan Non Perpipaan melalui nomor 022-2507993 atau 0887-79726506 dengan syarat minimal 10 pelanggan dikoordinir oleh RT.