SEWAKTU.com - Tanah longsor melanda sejumlah desa di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, pada Senin (20/1/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.
Bencana ini dipicu hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut dan memicu banjir bandang besar.
Desa yang terdampak paling parah meliputi Kasimpar, Yosorejo, Tlogopakis, dan Gumelem.
Longsor membawa material tanah yang merusak infrastruktur dan menimbulkan korban jiwa.
Menurut laporan dari akun media sosial X @adenaufal pada Rabu (22/1/2025), jumlah korban tewas mencapai 17 orang, terdiri dari 13 pria dan 4 wanita.
Selain itu, 10 hingga 13 orang mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke fasilitas kesehatan.
Tragisnya, 3 hingga 9 orang masih dalam pencarian oleh tim SAR. Jumlah korban diperkirakan bisa bertambah mengingat medan lokasi yang sulit diakses.
Kerusakan akibat longsor ini tergolong parah. Dua jembatan utama rusak total, 25 rumah hancur berat, dan 2 rumah tertimbun sepenuhnya.
Selain itu, tiga kendaraan terseret material longsor, sementara satu kafe dilaporkan hancur total.
Upaya Penanganan dan Imbauan BMKG
BMKG telah memperingatkan bahwa hujan ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi hingga Kamis (23/1/2025).
Baca Juga: Nicholas Saputra Ganti Foto Profil Instagram, Warganet: Maap Banget, Aku Pikir Atta Halilintar!