Langkah Antisipasi Dinkes Kota Bogor
Untuk mencegah penyebaran HMPV, Dinkes Kota Bogor telah menyiapkan beberapa langkah strategis:
1. Pemantauan ketat terhadap kasus pneumonia dan ILI melalui SKDR.
2. Koordinasi intensif dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
3. Promosi kesehatan melalui media sosial dan fasilitas kesehatan, seperti Puskesmas.
Baca Juga: Makan Korban Jiwa, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Akan Cari Solusi untuk Tambang Emas Ilegal di Cigudeg
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, dr. Sri Nowo Retno, MARS, menegaskan pentingnya kewaspadaan dini meskipun belum ada kasus HMPV di Kota Bogor.
"Kami terus memantau perkembangan situasi melalui surveilans penyakit infeksi pernapasan dan meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait. Kewaspadaan dini sangat penting agar masyarakat tetap terlindungi dari penyakit ini," ujar dr. Sri.
Imbauan untuk Masyarakat
Dinkes Kota Bogor mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan menjalankan PHBS, seperti:
- Cukup istirahat.
- Rutin mencuci tangan dengan sabun.
- Mengonsumsi makanan bergizi.
- Menggunakan masker saat merasa tidak enak badan.
- Berkonsultasi dengan tenaga medis jika muncul gejala mencurigakan.
"Langkah sederhana seperti mencuci tangan dan mengenakan masker dapat berdampak besar dalam mencegah penularan penyakit. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan terus memantau informasi resmi dari pemerintah," tambah dr. Sri.
Dengan kesiapan ini, Kota Bogor berharap dapat mencegah ancaman HMPV sekaligus menjaga kesehatan warganya.***